Safinah Azmir

Guru Matematika MTsN 3 Kota Padang...

Selengkapnya
Navigasi Web

Memahami Dunia Anak-anak

Orang tua adalah panutan bagi anak-anaknya. Bagaimana prilaku orang tua memberikan pendidikan untuk pondasi seorang anak di masyarakat. Orang tua di rumah dan guru disekolah adalah memegang peran sebagai motivator. Orang tua dan guru itu adalah tut wuri handayani bagi anak-anak baik di rumah maupun di sekolah.

Kenapa memakai azaz tut wuri handayani dalam membimbing dan mendidik anak?

Azaz tut wuri handayani memiliki peran sebagai motivator dan penggerak. Bagaimana orang tua atau guru memberikan contoh kalau berdiri di depan. Memberikan semangat untuk maju jika berada di tengah. Begitu juga jika orang tua atau guru berada di belakang. Hal yang dilakukannya adalah memberikan dorongan untuk terus berjuang meraih apa yang diinginkan.

Sebagai Contoh memberikan bimbingan kepada anak-anak ketika berada di masjid. Bagaimana menyikapi anak-anak yang ribut pada saat shalat Isya dan tarawih. Orang tua harus bijaksana memberikan bimbingan kepada mereka. Orang tua harus memposisikan dirinya ketika dulu masih anak-anak. Setiap dilarang orang tua, mereka diam. Namun lima menit kemudian mereka akan ribut kembali.

Melihat demikian, apakah perlu anak-anak dimarahi? Meneriaki atau mengancam mereka untuk tutup mulut?Atau mengusir mereka keluar dari masjid? Seandainya demikian, ini akan menjadikan mereka akan jauh dari masjid.

Anak-anak adalah generasi yang akan memakmurkan masjid. Mereka adalah generasi imaduddin. Tindakan orang tua haruslah dengan mendidik dengan kasih sayang. Pahami mereka, agar anak-anak mau diatur orang tua. Memberikan tindakan atau perlakuan yang membuatnya betah untuk berada di masjid.

Salah satu cara dengan mendidik dan membuat mereka betah pengurus masjid dan orang tua sebagai jemaah tetap masjid memberikan reword. Reword bagi yang dapat menjawab pertanyaan ustadz penceramah. Tindakan ini memberikan semangat anak-anak untuk mendengarkan ceramah. Kemudian memberikan kesempatan kepada mereka tampil untuk membacakan hafalannya. Inipun diberikan reword oleh jemaah yang hafalannya bagus.

Ternyata, memahami sesorang dan memberikan perhatian melancarkan jalannya berkomunikasi. Memahami dunia anak-anak bukti cinta kasih antara orang tua dengan anak-anak. Memberikan pengalaman berharga di hati anak-anak, cara orang tua memberikan bimbingan pendidikan.

Perlakuan orang tua ini, mengajarkan anak-anak tahu bahwa masjid bukanlah tempat bermain. Masjid adalah tempat ibadah dan tempat menuntut ilmu. Wallahu’alam bishawab.

#22Ramadhan1443H#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post