Ngabuburit
Ada yang mencuri perhatianku pada ngabuburit hari ini. Bukan aneka kudapan ta’jil di sepanjang jalan. Bukan pula sosok seseorang. Atau suatu kejadian. Apa sih itu? Ya, dia. Empat huruf saja. Sungguh aku mengaguminya. Subhanalloh.
Sore ini hujan turun. Itulah yang mamagariku untuk beranjak keluar gerbang. Setidaknya clingak clinguk milih ta’jil yang menggoda lidah. Atau menghadiri undangan buber (buka bersama). Nggak lah untuk hari ini. Aku setia di depan komputer. Klak klik sana sini lalu sorot mataku terfokus. Pada empat huruf. Akupun terbawa dalam berbagai rasa. Kecut, pahit, asin, lalu manis. Nano-nano deh. Mau tau kenapa? Coba deh buka http://www.annida-online.com/seni-bersyukur-dan-seni-berkomunikasi.html. Atau http://intisari.grid.id/index.php/Inspiration/Tell-Your-Story/Seni-Bersyukur-Dan-Berkomunikasi. MasyaAlloh. Indah sekali tulisan itu bagiku. Openingnya, contentnya, plus endingnya. Seru banget. Sudah tahu belum apa empat huruf itu? Tidak lain tidak bukan, ia adalah SENI. Pelakunya disebut seniman. Dalam hal ini, menurutku penulisnya pantas disebut juga seniman.
Betapa tidak? Ia yang mampu menghadirkan seni dalam tulisannya. Indah dalam mengekspresikan kata dan makna. Membawa pembaca pada beberapa rasa dalam satu kesempatan. Hebatnya lagi “Seni Bersyukur dan Seni Berkomunikasi” judul tulisan yang saya baca itu menghadirkan rasa yang kontradiktif sekaligus. Saya penasaran pada awalnya. Lalu saya sungguh jengkel pada penulis surat yang tega banget itu. Rasa iba pada ayah penulis menguak rasa kasihan saya. Eh, lha kok endingnya saya dibuat tertawa tanpa suara. Kalau bersuara khawatir dikira aneh sama adik yang sama-sama lagi ngetik. “Mbakku ngapain ya, kok cekikikan sendiri.” Wah bahaya kalau begitu.
Well, Seniman menurut https://id.wikipedia.org adalah istilah subyektif yang merujuk kepada seseorang yang kreatif, atau inovatif, atau mahir dalam bidang seni. Penggunaan yang paling kerap adalah untuk menyebut orang-orang yang menciptakan karya seni, seperti lukisan, patung, seni peran, seni tari, sastra, film dan musik. Seniman menggunakan imajinasi dan bakatnya untuk menciptakan karya dengan nilai estetik.
So? Nyambung nggak ya judul dan akhir dari tulisan ini? If it is not, I need volunteers. Will You?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya suka kalimat seni bersyukur dan seni berkomunikasi.
Seni menulis ada pada tulisan Ibu. Mantap, Bu.
Tq, Bu. Moga bisa produktif sprti Njenengan.
Diantara skill lainnya, itu urgen. Trims Pak Yudha.