"Dar"

Suara ledakan ban mobil bus terdengar di tengah hutan pada malam hari. Para rombongan wisatawan yang melewati hutan jati kaget bukan kepalang.

"Kenapa harus sekarang?" Seseorang bicara dengan jengkelnya.

"Malam hari lagi." Perempuan kecil menyahut juga, dia anaknya perempuan tadi.

"Sabar kalian jangan cemas, jangan berisik. Ini hutan jaga adat kalian." Aji sang kernet bus mengingatkan.

"Mana bisa sabar, aku takut." Perempuan itu menyahut lagi.

Suasana di dalam bus mulai gaduh, penumpang yang tadinya tertidur berubah kaget karena ban mobil pecah. Yang lebih parahnya mereka mendengar mitos di hutan ini sudah banyak orang yang melihat penampakan mahluk tak kasat mata.

"Waduh hp saya tak ada sinyal." Aji mulai bingung menekan gawainya yang kehilangan kontak.

"Bang Jali, bagai mana nih? Aku tak bisa hubungi bengkel terdekat." Aji mendekati Bang Jali yang kebingungan.

"Kita perbaiki saja dulu, ntar bantu aku agar cepat selesai." Bang Jali menarik Aji tuk keluar dan menyuruhnya mengambi alat-alst bengkel di bagasi mobil.

Dari kejauhan terlihat sesosok bayangan tinggi besar, seberkas sinar mengayun-ayun berwrna merah seakan terbang mengikutinya.

Sontak saja semua penumpang bus berteriak ketakutan termasuk Aji yang berada disekitar ban mobil. Sedangkan Bang Jali tidak menyaksikan apapun karena terlalu serius mengganti ban yang rusak.

"Kalian tidak apa-apa?" Sosok itu mengejutkan semua yang berada disana. Membuat semua berteriak ketakutan.

"Silahkan, kalau kamu tidak keberatan." Bang Jali tersenyum simpul melihat temannya Selamat datang memberikan bantuan tangannya masih memegang rokok.

"Aku terkejut ketika suara ban pecah terdengar nyaring, jadi aku buru-buru kesini berharap ada yang bisa kubantu." Selamat berbicara tenang kepada Bang Jali.

Selamat, memang lelaki yang tinggal di hutan jati ini sejak 3 tahun yang lalu. Perkenalan mereka berawal saat mobil pribadi yang dikendarainya mogok dan perlu penanganan khusus, tapi karena Selamat pernah bekerja di bengkel hal ini terasa mudah baginya.

Sekarang terjadi lagi, dengan bantuan Selamat sangat memudahkannya menyelesaikan pergantian ban  mobil. Dan mereka bisa melanjutkan perjalanannya sampai tujuan