Betapa bahagianya Luna diajak liburan kali ini, biasanya ia hanya ditinggal di rumah. Maklum anak kecil tak boleh ikut😊. Senyumnya terus terkembang melihat pemandangan alam yang begitu indah.

Seketika air matanya mengalir perlahan membasahi pipinya. Luna teringat masa kecilnya yang suram, sejak kebakaran dua tahun yang lalu. Ia ingat betul ibunya meninggal di depannya, sakit sangat sakit.

Namun saat melintasi pasar buah tak kuasa angan, keinginan dan hasratnya untuk memilikinya. Tanpa aba-aba Luna melompat dari bahu pemiliknya dan merebut pisang dari penjualnya. Jelas saja penjual buah tersebut marah pada pemiliknya. "Kalau punya monyet tolong dijaga dong!" Dengan cemberut menatap pemilik Luna.