SYAIFUL BAHRI

Aku hanya seorang penulis jalanan yang hanya mondar mandir membawa keinginan bahwa aku bisa seperti mereka....

Selengkapnya
Navigasi Web

Tragis

Kali ini ibu tidak seperti biasa melakukan ini. Mukanya sedikit terlihat kesal hingga peluhnya terus bercucuran dan terlihat kecapean.

Dia pukul dengan tangan lembutnya namun tenaganya tak bisa dianggap biasa. Dia hempas, gulung hingga lepeh namun terus dilakukannya.

Ketika sudah babak belur dia hanya memberi waktu beberapa saat dan tanpa ampun dia bakar ke open yang sudah disiapkan. Dan walaaaaaa, kue sudah siap.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post