Sesal Hari Ini
Sesal Hari Ini
______
Aku takkan pernah tahu
esok hari pada diriku
Apalagi, apa yang terjadi padamu?
Bak langit menitipkan gemuruh
guntur pada hujan yang syahdu;
Mengirim banjir apa rindu?
_____
Memang,
aku senang
memandang
dirimu bimbang.
Merasa tak keruan
Mengapa baru sekarang?
Saat ibu telah berpulang,
engkau hanya bilang.
Kok baru sekarang?
Ketika siang
telat datang,
kau bilang
palang!
_____
Sayang, sesal tiba di akhir cerita
seolah film berdendang seirama
penuh kejutan penghujung laga,
lalu dengan lantang berkata,
mengapa baru sekarang terasa?
Kok sesal dulu tidak sama?
Tg2,
GubugGBendo, 18-01-2022
Saifi.gurusiana.id
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya