Assalamualaikum," belum sempat kujawab salam itu saat kusedang menyusun kalimat untuk meramaikan sajian "kolom" di Gurusiana sekalipun paling 0 come, no problem yang penting menyampaikan nasehat minimal untuk saya sendiri,langsung terdengar lagu"aku tak mau dimadu" dengan jogetan menor dari laki-laki setengah baya yang mirip wanita dandan dan gayanya plus goyang megolnya.

"Stop Mbak",saya mencoba memberhentikan goyangan eksotisnya "Satu lagu full berapa Mbak" ucapku menantang( karena sebel ngemis saja kok pake joget megol, mending cewek bener laki_laki saja kok gaya wanita pakai rok mini segala),"sepuluh ribu pak", langsung kekasih selembar sepuluh ribuan maka jogetlah ia sampai keringetan, lumayan nemenin nulis, Setelah selesai saya minta tambah sampai 2 lagu, Astagfirullah sang artis dadakan gobyos kringetnya sampai akhirnya"Bang nyerah deh",katanya sambil pamit, ketika kuulurkan uang dua puluh ribu ku pesan"Mbak kalau ditempat saya pake lagu juga cukup, gak usah pake joget ya"ucapku meminta. Subhanallah sejak saat itu rumahku selalu dilewati dari sang pengamen itu,"Kapok kali" hilang deh ladang amal lenggananku di setiap Sabtu sore,semoga ia memaafkan keusilanku yang tidak suka meminta minta dengan jual jogetan,kasihan anak-anak yang nonton mengikutinya.