saiful abdullah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
REFLEKSI DIRI

REFLEKSI DIRI

Sudah seminggu Status ini memantik komentar bahkan perdebatan rame di media sosial khususnya Negeri Anta Baranta (maaf pak Tejo, saya pinjam nama negerinya).

Awalnya saya merasa biasa saja, namun 237 komentar membuat saya ikutan mengintip setiap komentar.

Setelah saya mencoba menganalisis kata perkata dan kalimat perkalimatdalam status yang diperdebatkan saya mencoba untuk merefleksi kembali tentang isi makna dari status tersebut, wah….saya senyum sendiri dan malu setelah memahami isi dari status tersebut, saya kembali bergumam dalam hati “beruntung sekali karena saya ikut berkomentar namun tidak sampai memantik penjelasan panjang lebar dan dikritik bak air bah”.

Iya judi!! Judi di Alor Kecil, Penjudi?? Iya….. saya penjudi. Itulah yang saya rasakan dalam status yang dimuat adik saya ini sehingga memantik 237 komentar diberanda Facebooknya.

2010 awal dimana saya terjujun bebas tanpa parasut kedalam lembah yang namanya JUDI, Rp. 12.000.000 raip dan terbuang hanya dalam 14 hari, padahal kemungkinan Rp. 12.000.000 itu dikumpulkan orang tua entah berapa lama, 1 tahun, 2 tahun atau lima bahkan 10 tahun lebih, namun saya seperti seorang kaum borjuis dalam waktu 14 hari mengahbiskan Rp. 12.000.000 tersebut.

Kini 2018 adikku Mat kembali harus mengingatkanku atas sebuah kesahalan fatal yang pernah saya lakukan. Wah saya kok seperti BAPER (pinjam bahasa gaul yah generasi Milenia) yah??

Ok, kembali ke status tadi, saya akan mencoba mengurai sesuai pemahaman saya yang kurang lebih masih Awam ini :

1. BUDAYA” ADAT ALOR KECIL SUDAH DIGANTIKAN DENGAN PERJUDIAN…SANGAT DISAYANGKAN……

“Adikku, engkau telah menumpahkan kekesalanmu terhadap apa yang engkau dengar di Negara Anta baranta. (WAJAR).

2. ENTAR LAGI BERJINAH MERAJALELA……..

“Adikku engkau merasa ketakutan akan hal itu terjadi (WAJAR).

3. SAYA MOHON PIHAK YANG BERWAJIB HARUS ADILI PERBUATAN” YANG ADA DI ALOR KECIL,

“Adikku engkau mengharapkan sebuah penyelesaian agar apa yang engkau takutkan tidak akan terjadi karena Negeri itu negeri adatia yang mana kata leluhur telah menyatu dengan Agama dan Pemerintah jadilah semboyan 3 batu tungkuh. (WAJAR).

4. SAYA SELAKU PEMUDA ALOR KECIL SANGAT TIDAK SETUJU DENGAN KAMPUNG SAYASAAT INI….MOHON DI SHARE DAN TOLONG BANTU SAYA DALAM HAL INI. TERIMAKASIH.

“Adikku, engkau merasa tidak setuju dengan apa yang terjadi sehingga sebagai manusia biasa engkau memilih memohon untuk membantu menyelesaikan masalah ini”. (WAJAR).

Setelah saya menganalisis saya mencoba menyimpulkan dengan pikiran dangkal saya ini bahwa :

Ø Tidak ada satupun dalam status itu yang mana adikku, engkau telah mengumbar aib negerimu, kalaupun ada tunjukan 1 saja aib yang dimaksud ( tidak usah panjang lebar cukup singkat padat jelas)…REFLEKSI DIRI…

Ø Diskusikan masalah ini antara kita dengan kita…(caranya bagaimna)???Duduk bersama kemudian minum kopi lalu tarik rokok sambil mengeluarkan ide tentang bagaimana mengatasinya?? Atau duduk kumpul kuti gitar sambil tunggu Malaikat bawa turun Roti buaya dari langit?? REFLEKSI DIRI…

Ø Yakin pihak berwajib dapat mengatasinya???Saya kira ini lingkaran setan, sebab apakah perjudian ini baru mulai berlaku umumnya alor khususnya Alor Kecil???REFLEKSI DIRI…

Ø Hak tidak mungkin dituntut kalau tidak melaksanakan kewajiban (Penjual tidak akanmenjual kalau pembeli tidak membeli) REFLEKSI DIRI….

Nah….dari secuil goresan ini, maka saya hanya menyampaikan mari REFLEKSI DIRI kita apakah kita menjadi pelaku atau penonton?? Intinya REFLEKSI DIRI itu yang terpenting……Yang baik laksanakan yang buruk maka tinggalkan……ADIKKU MAT KAKAK MU MEMINJAM STATUSMU INI SEBAGAI BAHAN UNTUK MELANJUTKAN GERAKAN LITERASI….TUNGGU DIEDISI POS KUPANG..TERIMA KASIH….

“SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU” (BARU BESAR, BARU PINTAR, BARU MENGERTI, BARU BANGUN TIDUR, DAN BARU SAYA TULIS INI)….

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post