Pembelajaran di UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).

Untuk memfasilitasi mahasiswa agar bisa Tutorial Tatap Muka (TTM), maka dibentuk kelompok belajar (Pokjar) di setiap Unit Pelayanan Belajar Jarak Jauh (UPBJJ). Semisal di Kabupaten Cianjur ada beberapa Pokjar, antara lain : Pokjar Cianjur, Pokjar Badak Putih, Pokjar Warung Kondang, Pokjar Sukaresmi, dan sebagainya.

Pokjar Sukaresmi yang mulai berdiri tahun 2005 begitu banyak menelurkan alumni mahasiswa UT. Namun sekitar tahun 2016 Pokjar ditutup dengan alasan jumlah mahasiswa di bawah batas quota yang ditentukan untuk prasyarat berdirinya Pokjar.

Tahun 2023, banyak permintaan guru di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Cipanas, dan Pacet untuk membuka kembali Pokjar Sukaresmi. Dengan tujuan memfasilitasi para guru yang belum berijazah S.1, terjaringlah calon mahasiswa sebanyak 20 orang. Namun bukan Pokjar Sukaresmi, tetapi Pokjar Badak Putih meskipun tutorial tatap mukanya berada di Sukaresmi, tepatnya di SDN Cipendawa.

Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan TTM di Sukaresmi, diantaranya lebih efektif dan ekonomis dari segi waktu dan biaya. Meski ada sedikit keluhan dari mahasiswa tentang lamanya TTM. Pukul 17.30 baru beres dari lokasi TTM, sedangkan jarak sampai ke rumah rata - rata 10 s.d. 15 km, dengan kondisi jalan yang terjal. Sampai rumah sekitar pukul 18.30, itupun kalau tanpa hambatan. Sungguh pengorbanan yang tak terkira untuk sebuah kesuksesan.

Sampai pertemuan ketujuh, kegiatan TTM sementara dipusatkan di Cianjur. Hal ini berdasar informasi dari pengelola UT Pokjar Badak Putih Cianjur mengingat rencana akan ada kegiatan monitoring dan evaluasi dari UT Pusat.

Seperti biasa, sesuai dengan jadwal tutorial hari pertama dimulai pukul 13.00 WIB. Mahasiswa berangkat lebih awal dari biasanya. Hampir semua mahasiswa yang berstatus sebagai guru, minta izin kepada Kepala Sekolah untuk datang setengah hari di sekolah. Di satu sisi, tenaga mereka sangat dibutuhkan, mengingat Senin dilaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT).

Rasa senang dan sedih bercampur terpancar dari roman muka mahasiswa. Senang karena bertambah teman dengan kelas yang lain dan lokasi TTM berada di pusat Kota Cianjur. Sedih karena jarak yang terlalu jauh. Dapat dibayangkan sampai pukul berapa sampai ke rumah. Keesokan harinya juga harus berangkat lagi ke Pokjar Badak Putih Cianjur untuk mengikuti tutorial hari kedua.Semoga pengorbanan para mahasiswa akan membuahkan hasil yang maksimal.

Tetap semangat.