Lama Ku Berharap
Lama berharap perasaanmu
Menerima aku apa adanya
Lama berharap perasaanmu
Menerima keluargaku
Lama berharap perasaanmu
Buang rasa dengki padaku.
Kita sudah mengarungi lautan,
Asinnya garam biasa terasa
Badai petir menemani
Panas hujan menghiasi langkah kita
Harmonis seakan dunia milik kita
Tapi
Saat ada berita rumah
Mendidih wajah, perasaan terkunci
Toleransi terlempar jauh
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar