SALIM ALHALIM

Penulis adalah salah satu tenaga kependidikan bidang studi guidance and counseling pada salah satu sekolah disumatra barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
HUMANIS ALA SMK, SANTUN MANDIRI KREATIF SUPER BMW (H79)
HUMANIS ALA SMK, SANTUN MANDIRI KREATIF SUPER BMW

HUMANIS ALA SMK, SANTUN MANDIRI KREATIF SUPER BMW (H79)

HUMANIS ALA SMK, SANTUN MANDIRI KREATIF SUPER BMW (H79). 

Oleh : Salim Alhalim

 

Humanis ala SMK adalah siswa dan siswi mampu mempraktekkan sikap  Humanis berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai ketuhanan. Maka ada beberapa kata-kata indah sebagai poster disekolah yang dapat dibudayakan  seperti 5 S dan satu K, makna dari s memiliki arti sapa, senyum, salam, santun, salim, dan klakson.

Sepertinya budaya 5S dan 1 K memiliki makna filosofi tinggi bagi siswa dan siswi SMK apabila mereka mampu mengaplikasikan dalam dunia industri dan dunia kerja maka kenyataan akan lain yaitu individu akan mampu menjadi manusia yang bermartabat dan terhormat.

Siswa SMK yang dipersiapkan untuk mengisi pembangunan bangsa harus memiliki karya yang inovatif yang mampu bersaing dalam industri global, ketika siswa SMK belum memiliki sikap santun maka BMW sudah untuk didapatkan.

 

Mengutif artikel yang ditulis oleh Muhammad Idris tentang konsep pendidikan humanis, Humanisasi dipandang sebagai sebuah gagasan positif oleh kebanyakan orang. Dengan kentalnya persaudaraan sesorang cenderung dipahami sebagai sikap humanisme. Humanismemengingatkan kita akan gagasan-gagasan seperti kecintaan akan peri kemanusiaan, perdamaian, dan persaudaraan. Tetapi, makna filosofis dari humanisme jauh lebih signifikan; humanisme adalah cara berpikir bahwa mengemukakan konsep peri kemanusiaan sebagai fokus dan satu-satunya. tujuan.Humanisme sebagai sebuah sistem pemikiran yang berdasarkan pada berbagai nilai, karakteristik, dan tindak tanduk yang dipercaya terbaik bagi manusia, bukannya pada otoritas supernatural manapun.

Manusia adalah makhluk multidimensional yang dapat ditelaah dari berbagai sudut pandang. Eduart Spranger (1950), melihat manusia sebagai makhluk jasmani dan rohani. Yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah aspek kerohaniannya. Manusia akan menjadi sungguh-sungguh manusia kalau ia mengembangkan nilai-nilai rohani (nilai-nilai budaya) yang meliputi: nilai pengetahuan, keagamaan, kesenian, ekonomi, kemasyarakatan dan politik.

            Kecerdasan inter dan intra personal ini selanjutnya oleh Daniel Goleman (1995) disebut dengan kecerdasan emosional. Ternyata pula bahwa sebagian besar kegiatan kecerdasan logis matematis dan kecerdasan verbal bahasa dilakukan dibelahan otak kiri.Sedangkan kegiatan kecerdasan lainnya dilakukan pada otak kanan (intra personal, interpersonal, visual-ruang, gerak-badan, dan musik-ritme).

            Desain pendidikan yang mengacu kepada pembebasan, humanisasi, penyadaran, dan kreativitas, sesungguhnya sejak awal telah digagas oleh Ki Hajar Dewantara dan K. H. Ahmad Dahlan. Ki Hajar Dewantara, misalnya, tidak saja memiliki gagasan yang cerdas pada zamannya, tetapi juga tetap aktual di zaman sekarang. Dia menekankan praktik pendidikan yang mengusung kompetensi/kodrat alam anak didik, bukan dengan “perintahpaksaan,” tetapi dengan tuntunan, sehingga menggugah perkembangan kehidupan anak didik baik lahir maupun batin.

Dari titik pandang sosio-antropologis, kekhasan manusia yang membedakannya dengan makhluk lain adalah bahwa manusia itu berbudaya, sedangkan makhluk lainnya tidak berbudaya. Maka salah satu cara yang efektif untuk menjadikan manusia lebih manusiawi adalah dengan mengembangkan kebudayaannya. Persoalannya budaya dalam masyarakat itu berbeda-beda. Dalam masalah kebudayaan berlaku pepatah:”Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya.” Manusia akan benar-benar menjadi manusia kalau ia hidup dalam budayanya sendiri. Manusia yang seutuhnya antara lain dimengerti sebagai manusia itu sendiri ditambah dengan budaya masyarakat yang melingkupinya. Proses pendewasaan dan penyadaran dalam konteks pendidikan ini mengandung makna yang mendasar, karena bersentuhan dengan aspek paling dalam dari kehidupan manusia, yaitu kejiwaan dan keruhanian; sebagai dua elemen yang berpretensi positif bagi “manusia utuh” adalah manusia sebagai subjek.

Sebaliknya, manusia yang hanya beradaptasi adalah manusia sebagai objek. Adaptasi merupakan bentuk pertahanan diri yang paling rapuh. Seseorang menyesuaikan diri karena ia tidak mampu mengubah realitas. Menyesuaikan diri adalah kekhasan tingkah laku binatang yang bila diperlihatkan oleh manusia akan merupakan gejala dehumanisasi.

Konsep pendidikan humanis sebenarnya kita semua sudah melaksanakan disekolah kita masing-masing tetapi belum memahami bahwa sesuatu yang kita lakukan itu termasuk humanis misalnya untuk santun saja dibutuhkan latihan yang sangat sabar yang akan menguras adrenalin dan menguras emosi.

Humanis disekolah kejuruan memang sangat diutamakan karena siswa SMK setelah tamat mereka memiliki beban moral untuk mampu mengamalkan sikap humanis karena akan menghantarkan siswa-siswi menjadi manusia sesungguhnya.

Ini terbukti ketika mereka mampu menjadi jatidiri SMK sesungguhnya maka mereka akan muda mencari kerja karena kesantunan berbahasa, kesantunan bahasa tubuh, kesantunan dalam berfikir dan bertindak memliki porsi yang besar dan baik sehingga siswa memiliki sikap humanis berbasis kearifan lokal yang profektif.

Salam literasi

#Bukittinggi 07 Juni 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantul

07 Jun
Balas

Terimakasih buk

08 Jun

Mantap, SMK oke

07 Jun
Balas

Terimakasih

08 Jun

SMK Bisa mantap pak salim

07 Jun
Balas

Thanks Buk ment

08 Jun

SMK memang luar biasa . Santun Mandiri Kreatif. 3 hal yg amat diperlukan dalam dunia usaha...semangat SMK...

07 Jun
Balas

Makasih ibuk

08 Jun

Mantap, terima kasih sudah berbagi ilmu.

07 Jun
Balas

Terimakasih

08 Jun



search

New Post