Mungkin nama makanan ini asing bagi kalian. Sampai saat ini aku juga belum mengetahui nama sebenarnya dari bubur ini.

Aku menamainya 'Bubur Buya' karena dulu buya sangat suka dengan bubur ini. Bubur yang mungkin sangat sederhana, tapi mempunyai cita rasa yang sangat nikmat. Cara membuatnya juga sangat mudah, tepung roti, yang diberi gula merah dan santan. Diaduk sampai tercampur rata, dan dimasak sampai mengental, mirip seperti dodol, tapi dengan tekstur yang lebih lembut.

Bubur ini lebih enak jika dimakan saat masih hangat. Waktu aku kecil, aku sering dibuatkan bubur ini oleh bunda. Aromanya yang khas selalu sukses menggugah seleraku. Bahkan sampai saat ini, disaat aku sedang ingin mencicipi rasa bubur buya, aku selalu minta dibuatkan.

Dikala aku sakit pun, bubur buya adalah pilihan makanan pertama yang aku inginkan. Dengan memakannya, diam-diam aku mengingat Almarhum buyaku yang juga sangat suka rasa dari bubur buatan bundaku ini. Rasa rinduku dengan Almarhum Buyakupun sedikit terobati jika aku memakan bubur ini.

Bubur yang bahkan belum ku ketahui namanya sampai sekarang ini, adalah makanan yang menjadi favoritku sejak kecil, dan akan selalu menjadi makanan favoritku.

Langkat 17 Februari 2020.

Pelatihan Menulis Sagu Sabu II Langkat