salsafara nurusshifa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berbudaya Akademi Islami di Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Berbudaya Akademi Islami di Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Setiap orang harus memiliki akses terhadap pendidikan sepanjang hidupnya. tidak seorangpun dapat hidup sukses sesuai dengan cita-citanya untuk maju, sukses, dan bahagia tanpa pendidikan. Pendidikan adalah proses memperoleh pengetahuan, kemampuan, dan perilaku yang telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui penelitian, pelatihan, atau studi.

Islam memandang pendidikan sebagai sesuatu yang berlangsung saumur hidup. Oleh karena itu, tujuan akhir pendidikan Islam pada hakekatnya sama dengan tujuan melahirkan manusia yang akan berperan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. dan sebagai khalifah dunia.

Karena itu, tujuan akhir pendidikan Islam adalah mengusahakan segala upaya yang mungkin untuk menjadikan manusia sebagai makhluk yang tunduk. Berikut ini penjelasan secara singkat tentang Budaya Akademik Islami, sering dikenal sebagai BudAI.

Salah satu Universitas Semarang yang memiliki sejarah menanamkan nilai-nilai Islam di semua disiplin ilmu adalah Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Kurikulum BudAI (Budaya Akademik Islami) yang diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa, dosen, pegawai, dan generasi khairuummah, mengandung tradisi yang terdapat di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Program BudAI terus digunakan sejak sekitar tahun 2005. Kami pikir karena warisan ini, Universitas Islam Sultan Agung Semarang menjadi semakin baik kualitasnya.

Implementasi BudAI tidak ditentukan oleh berapa lama tradisi itu dipraktikkan, tetapi lebih pada signifikasi perubahan yang terjadi sejak adanya tradisi ini. BudAI dapat digunakan untuk mentafsirkan lebih dari sekedar rutinitas atau tindakan tertentu. Komponen ilmiah sangat penting. Mirip dengan bagaimana Al-Qur'an berfungsi sebagai pedoman bagi semua orang. BudAI juga menyertakan pedoman bagi siswa yang berada di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

BudAI dikaji dalam 2 aspek Islamisasi ilmu, yaitu kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan atau IPTEK, dan perkembangan Ruhiyah.

Ada 4 cara untuk memperkuat IPTEK, yaitu:

Adanya semangat dalam membaca. Upaya pengembangan pengetahuan yang didasari dengan adanya nilai Islam. Menghargai adanya ilmu. Pembangunan Islamic Learning Society.

Ada 9 bentuk penguatan Ruhiyah tersebut adalah sebagai berikut:

Gerakan untuk menegapkan masjid. Shalat yang dilakukan secara berjamaah. Berpakaian yang sopan. Melakukan Thaharah serta menjaga lingkungan agar bersih dan sehat. Pengajaran. Menciptakan akhlak yang baik. Percakapan didalam pergaulan. Tata cara berpakaian yang baik dalam pergaulan. Menjauhi adanya pergaulan bebas.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap ulasannya

15 Jan
Balas



search

New Post