Salvia Novita,S.Pd

Lahir Suliki, 25 November 1977. Menjadi guru Matematika di MTsN 5 Pesisir Selatan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bawang Merah Tersenyum, Cabe Menangis

Bawang merah dan cabe merupakan bumbu sebagai bahan masakan. Berbagai jenis masakan menggunakan bawang merah dan cabe sebagai bumbunya. Jenis masakan yang harus dibumbui dengan bawang merah dan cabe adalah: tumisan, gulai, gorengan (sambal), rendang, bakwan, pepes, ikan atau ayam bakar dan lain-lain. Bawang merah fungsinya adalah menyedapkan rasa. Tanpa bawang merah maka masakan terasa kurang sedap, meskipun telah diberi penyedap rasa kemasan (rocyo, dan lain-lain). Sementara cabe berfungsi untuk memberika rasa pedas pada masakan.

Belakangan ini banyak informasi yang muncul di berbagai media sosial bawang merah bisa dijadikan sebagai penangkal virus covid-19. Bawang merah yang telah dikupas kulitnya sebanyak 4 buah saja diletakkan di sudut kamar dianggap dapat menyedot virus corona. Apakah ini benar atau hanya mitos saja?

Berhubung ketersediaan bahan makanan untuk dimasak telah habis, maka hari ini saya memutuskan untuk pergi ke pasar. Setelah mengenakan masker sayapun berangkat ke pasar. Niat hati dari rumah tak ingin berlama-lama di pasar, karena masih suasana PSBB. Sayapun langsung mencari kebutuhan dapur untuk beberapa hari kedepan.

Ternyata bawang merah harga tetap selangit. Telah dua minggu harga bawang merah mengalami kenaikkan. Sayapun menanyakan harga bawang merah kepada seorang pedagang di pasar, pedagang itu pun menjawab: “Masih mahal Bu, Rp. 52.000 sekilonya”. Saya pun hanya membeli setengah kilo saja, berharap minggu depan harganya akan turun. Saya bertanya lagi ke pedagang tersebut: “Kenapa masih mahal ya Pak?”, Pedagang itu menjawab seenaknya saja: “ Karena masih suasana Corona Bu” katanya sambil tersenyum.

Berbeda dengan bawang merah, harga cabe bukan main murahnya. Sebulan menjelang ramadhan harga cabe RP. 20.000 /kg, namun hari ini harganya mencapai Rp. 10.000/kg. Memang hari ini cabe membanjiri Pasar Balai Selasa. Kulaitasnya pun bagus-bagus, sehingga kebanyakkan ibu-ibu membeli cabe melebihi dari kebutuhan biasanya.

Sayapun berfikir, betapa senangnya petani bawang merah sekarang ini karena hasil panennya terjual dengan harga yang mahal. Namun petani cabe tentunya sedih karena harganya yang merosot. Padahal modal yang telah dikeluarkan tentunya cukup besar.

Sebagai masyarakat, tentunya kita ingin semua harga-harga bahan pokok kembali normal, agar jerih payah petani bisa terobati. Modal besar yang telah keluar bisa kembali dan berharap memperoleh keuntungan. Semoga untuk waktu-waktu berikutnya tidak ada lagi petani yang menangis dan semua petani dapat tersenyum bahagia. (28/04/2020)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin....Berarti harga dimanapun sama ya bun???Sukses. .... Dan salam kenal...

28 Apr
Balas

Betul Bu.....Salam kenal kembali Bu Kartina

02 May



search

New Post