samsudin

Nama : Samsudin Pekerjaan : Guru SDN 1 Kacangan Kec. Ngunut Kab. Tulungagung Prop. Jawa timur Hobi : Membaca dan menulis PendidikN : S1 Bhs. Inggris UMM dan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

MUNGKINKAH PAK KHOERI SEORANG TEMAN???

Membaca tulisan Pak Khoeri Cah Pati yang berjudul "Lagi, Arti Teman dalam Blog Gurusiana" yang diunggah tanggal 23 Pebruari kemarin, terus terang saya merasa geli. Rasa yang saya rasakan ini bukan ungkapan dendam saya pada komentar Pak khoeri pada tulisan saya tentang "Menyibak Muatan Filosofis Dawet ayu Banjarnegara (Sayembara Pak Omank) yang saya unggah bebrapa hari yang lalu.

Tapi kegelian saya timbul karena turut merasakan kegalauan yang dirasakan oleh Pak khoeri dalam mengkaji dan menganalisa sebuah konsep pertemanan yang terbangun dalam komunitas Blog Gurusiana. Mungkin Pak Khoeri saat ini mencoba memainkan peran sebagai seorang sosiolog yang berusaha membuat teori baru dengan definisi baru dalam konteks sosial yang baru pula. Dalam setingan New Wold Order - tatanan dunia baru yang termodifikasi dengan budaya Zaman Now - kekinian. Yang serba digital, cepat dan menembus batas. Bahkan cenderung vulgar karena kelewat batas.

Karena kebingungan dalam mendefinisikan makna perteman dalam ruang Gurusiana, apalagi diembel-embeli kata sejati. Sehingga menjadi pertemanan sejati dan teman sejati. Maka dari sini kemudian Pak Khoeri memenggal sebuah syair lagu yang bergenre dangdut ciptaan wak Haji Roma Irama yang bunyinya " mencari teman itu memang mudah apabila untuk bersenang-senang" sebagai salah satu alibinya.

Dari penggalan syair lagu tersebut, saya mengendus keprihatinan Pak Khoeri tersebut ada benang merahnya dengan kegiatan ta'ziah ke rumah duka pak ABC yang dilakukakan Pak Khoeri saat mengantar Ponco dan silo beberapa minggu yang lalu.

Sebagi seorang sosiolog yang religi dan berlatarbelakang kultural Jawa, saya merasa Pak Khoeri melupakan tiga konsepsi dan definisi pertemanan dalam tata nilai religi-Islmami yaitu 1. Dikatakan bahwa sesama muslim itu bersaudara; 2. setiap muslim antara yang satu dengan yang lain saling memperkuat bagai setiap bagian dari sebuah bangunan; dan 3. sesama muslim itu ibaratnya anggota badan yang satu sakit yang lain ikut merasakannya.

Saya kira konsep ini sangat dipahami betul oleh Pak Khoeri dan juga oleh kedua saudara pak Khoeri yaitu Ponco dan Silo.

Sedangkan dari sisi kultural, sebagai orang Jawa mungkin Pak Khoeri melupakan 3 unen-unen tembung Jawa (perkata bahasa jawa) yang memiliki arti dan makna yang hampir sama atau sinonim. Ketiga kata tersebut adalah: teman, konco dan rencang. Dari ketiga kata tersebut dapat dipetik sebuah pembelajaran tentang apa yang dicari oleh pak Khoeri dalam tulisanya yang judulnya saya sebutkan diatas.

1. Teman. Kata teman terdiri dari dua suku kata yaitu te dan man. Suku kata te terkandung makna tentang atau seputar. Sedangkan man lebih tertuju pada manusia. Jadi kata teman dapat didefinisikan sebagai cerita tentang atau seputar manusia dan inilah yang mengilhami penempatan manusia sebagai makhluk sosia.

2. Konco. Kata konco juga terdiri dari dua suku kata yaitu kon dan co. Dalam bahasa Jawa Kon atau kongkon berati menyuruh atau meminta orang lain melakukan sesuatu. Sedangkan co berasal dari kata moco atau membaca. Mungkin konsep pemahaman ini yang dimaksud oleh Pak Khoeri yaitu definisi pertemanan yang terbangun di Blog Gurusiana. Yaitu pertemanan yang meminta atau mengaharapkan semua penghuni komunitas gurusianer untuk mau membaca apa saja yang ada, baik yang ditulis maupun karakter sang penulisnya. Yang endingnya akan erbangun sebuah pertemanan yang penuh pemahaman yang paham betul tentang paham pertemanan di Gurusiana.

3. Rencang. Kata rencang juga terdiri dari dua suku kata seperti halnya dua kata sebelumnya. Ren merupakan penggalan dari kata reno-reno yang mengandung arti bermacam-macam, beranekaragam. Disitu terdapat konsep kemajemukan dan pluralisme. Dan ini sangat sesuai dengan konsep ke bhinekaan bangsa ini.

Sedangkan cang identik dengan kata cangkir dan cangkrukan. Dalam filosofi kultural Jawa cangkir bermakna nyencang pikir - mengendalikan pikiran yaitu lewat olah pikir. Dan cangkrukan merupakan salah satu media komunikasi untuk saling tukar pengetahuan atau kaweruh dengan sesama.

Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sumbangkan untuk membantu Pak Khoeri Cah Pati untuk keluar dari kegalauannya. Dan mungkin setelah tulisan ini akan membanjir pemikiran lain untuk membantu pak Khoeri dalam membangun konsep pertemanan yang sejati yang dipertanyakan.

Sedangkan untuk kesimpulan dari tulisan saya ini, silahkan rekan gurusianer untuk membuatnya sendiri-sendiri.

Pesan saya untuk Pak Khoeri marilah kita tersenyum bersama dalam pemahaman yang sama dalam pertemanan. wwwwkkkkkllll, hhhmmmm ha ha ha hhhaaa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya sebagai pdnggembira hsnya mengajak Ayo ngguyu...yen ngguyu mas ojo seru-seru..

24 Feb
Balas

ha ha ha wah saya jadi guyu lagi bu

24 Feb

Pak SAM sama pak KAM adalah teman , setujuuuuuuuuuuuuuu........

24 Feb
Balas

kalau saya mau dan setuju banget pak. Tapi saya tidak tahu pak KAM nya mau apa enggak?

24 Feb

Pak Samsudin saya masih tetep bingung...he..he

24 Feb
Balas

kalau masih tetep bingung pinjem kompas pak Khoeri saja bu. Nanti Pak Khoeri dan Ponco serta Silo pasti siap memandu njenengan lo. wwwwkkkkklll Maaf yang bingung yang mana to bu???

24 Feb

Filosofi pak Sam dam pak Khoeri

24 Feb

saya cuman membantu pak KAM mencari definisi secara epistimologi - asal usulnya ilmu yang mempelajari pertemanan sejati dalam komunitas gurusiana yang sedang digagas Pak KAM kok bu.

24 Feb

Tenan pak sam. Nek iki jan bikin aku tidak hanya tersenyum. Tapi terpingkal2 kagum. Hebat z untuk analisa pak sam.... juooos..... Kritis. Kreeeeatif. Dan spekulatif yg menyegarkan. Kerrrennnm....

24 Feb
Balas

alhamduulillah Pak Khoeri, kalau begitu kita bisa tersenyum bersama - sama sebagai teman yang sepaham dalam pemahaman berteman.

24 Feb



search

New Post