Samsudin athafu

Nama: Samsudin Pekerjaan: Guru, Terapis Bioenergi & Quantum Energi, penyunting naskah/editor buku dan pegiat literasi di Tulungagung. Hoby: Membaca dan...

Selengkapnya
Navigasi Web

KATA PENGANTAR

Saat ini saya tengah mencoba membuat Kata Pengantar untuk dua buah buku antologi saya dengan anak didik saya, yaitu murid-murid SDN 1 Kacangan Kecamatan Ngunut Tulungagung. Agar buku tersebut bis segera dikirim ke salah satu penerbit indi atau minor yang yang di jawa Tengah. Dan inginnya biar cepat bisa dipublikasi serta dibacanya. Tentu ada kebanggaan tersendiri bila itu harapan tersebut bisa segera terealisasikan.

Ternyata untuk memyusun sebuah kata pengantar tidak sesederhana kalimat “Kata Pengantar” yang hanya terdiri dari dua kata baku tersebut, yaitu: kata dan pengantar. Dari sinilah kebingungan itu mulai mendera pikiran. Bahkan teriang jemariku menjadi semakin melambat. Seakan-akan terserimpung tali, sehingga menjadi gagu dan berat untuk menunul key board lap top.

Ternyata kata pengantar, tidak hanya tersusun dan terbentuk dari dua kata saja. Melainkan terdiri dari banyak kata, banyak kalimat dan juga beberapa paragraph didalamnya. Selain itu dalam kata pengantar juga harus memuat beberapa pesan yang akan disampaikan kepada pembaca buku yang diantarkan dengan kata-kata dari sebuah kata pengantar tadi.

Sedangkan muatan pesan yang tercakup dialamnya biasanya berupa ucapan syukur atas dirampungkanya penyusunan buku,; latar belakang dari penulisan buku, dan juga ucapan terima kasih pada orang-orang yang terlibat penyusunan bukunya. Baik yang terlibat secara langsung maupun tidak secara langsung.

Terus terang saya tidak tahu gaya bahasa macam apa dari penulisan kata pengantar tersebut. Paradok, personifikasi, sarkasme, hiperbola, hidroponik, remix, keramik, atau apalah. Yang jelas kata pengantar itu didalamnya berisi banyak hal dan banyak pesan yang disampaikan secara verbalis kontekstualnya.

Sampai disini mungkin ada yang ingin bertanya, apa sih gunanya kata pengantar? Secara sederhana, fungsi atau guna kata pengantar dapat dimaknai dari dua kata penyusunya tersebut yaitu: kata dan pengantar. Dari situ kita bisa tahu bahwa kata pengantar berfungsi untuk mengantarkan. Mengantarkan suatu pesan yang tertuang dalam tulisan yang ada dalam buku. Atau dengan kata lain, kata pengantar adalah kata-kata yang bertugas mengantarkan kata-kata yang didalamnya terdapat muatan pesan atau nilai yang akan tersampaikan lewat kata-kata dalam kata pengantar tersebut.

Kata pengantar merupakan sebuah kalimat sederhana tapi rumit dalam penyusunannya karena harus menghantarkan sebuah pesan akan agar pesan tersebeut tidak terlantar. Tidak terlantar karena bisa terhantar dengan baik.

Semoga bermanfaat walau agak ….!!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Like

26 Feb
Balas

Thank's very much

26 Feb

Walau agak mbulet nggih pak. Diksinya rancak.

26 Feb
Balas



search

New Post