Guru merupakan sosok manusia mulia, karena berkaitan dengan pembentukan pribadi siswa. Guru bukan hanya menyampaikan sejumlah ilmu pengetahuan namun bertanggung jawab terhadap pembentukan pribadi siswa. Hal inilah yang perlu ditanamkan dalam setiap pribadi guru selaku pendidik. Guru mendapatkan amanah dari orang tua untuk membimbing siswa menuju arah kedewasaan. Memang tugas guru sangat berat dalam mendidik siswa selama kurang lebih 8 jam dalam sehari.

Guru harus dapat menjaga kepercayaan orang tua dalam membina siswa dengan ikhkas. Tanpa adanya rasa tanggung jawab dan keikhlasan dari seorang guru maka proses pendidikan aka menyimpang dari tujuan mulianya. Jadilah guru yang ikhlas, amanah, bijaksana dan menjadi teman curhat bagi siswanya agar pendidikan dan pembentukan kepribadian siswa terlaksana dengan baik. Mari kita jadikan siswa sebagai benda kosong yang diisi dengan kepribadian yang baik seperti teori tabularasa dalam ilmu jiwa pendidikan.

Janganlah kita menjadi guru terpaksa dan hanya menharapkan gaji, sertifikasi uang makan, dan tunjangan kinerja saja namun niat ikhlas harus ditanamkan. Dengan demikian orang tua akan menjadikan seorang guru sebagai panutan bagi anaknya. Guru bersama orang tua saling berkomunikasi dalam pembentukan kepribafian siswa yang baik dan menuju kedewasaan. Semoga para guru kembali kepada tujuan mulianya untuk kemajuan dunia pendidikan dan pembentukan karakter yang baik.