Pulang dari madrasah sudah mendekati waktu ashar. Bersegera menuju ruang kemudi. Masukkan kontak lalu mesin berbunyi. Kuinjak pedal gas sekencang mungkin. Tak lupa nyalakan sein kiri. Lihat jarum pendulum bak ditelan bumi.

Waktu terasa berjalan begitu lambat. Seakan pohon-pohon dipinggir jalan makin mendekat. Kulihat kaca spion sebelah kanan. Terlihat seorang perempuan melambaikan tangan.

Mencoba berhenti dengan melepas gas dan injak rem. Ingin tahu mengapa seseorang itu memanggilku sayang. Kucoba turun dari kursi kemudi. Ada apa memanggilku lagi. Setelah aku pesan mie goreng dan segelas kopi. Dia berkata kepadaku "pak, sampean jek enom tapi SAYANG kog wes lalian"