Samsul Hayun

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Laporan Best Practice
Pembelajaran

Laporan Best Practice

BEST PRACTICE

PEMBELAJARAN TEKS RECOUNT MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII A

DI SMPN 2 MEKARMUKTI

Diajukan pada

Tugas Akhir Pelaksanaaa Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)

Tahun 2021

Disusun oleh;

Samsul Hayun, S.Pd

NUPTK. 7850757659110042

Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 2 Mekarmukti

Kabupaten Garut

LEMBAR PENGESAHAN

Pengembangan laporan dalam bentuk Best Practice berjudul Pembelajaran teks recount melalui pendekatan saintifik dengan Model Discovery Learning pada sisa kelas VIII A di SMPN 2 Mekarmukti

Nama : Samsul Hayun, S.Pd

Asal Sekolah : SMPN 2 Mekarmukti

Telah di setujui dah disahkan pada/oleh : Kepala Sekolah SMPN 2 Mekarmukti

Hari : Senin

Tanggal : 21 Oktober 2021

Mekarmukti, 21 Oktober 2021

Mengetahui

Kepala SMPN 2 Mekarmukti

Evi Julaeha, S.Pd

NIP. 196212151983051004

BIODATA PENULIS

Nama : Samsul Hayun, S.Pd

NIP : -

NUPTK : 785075769110042

Jabatan : Guru Mata Pelajaran

Pangkat/Gol.Ruang : -

Tempat/ Tanggal lahir : Bungbulang, 18 Mei 1979

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : S1

Unit kerja : SMPN 2 Mekarmukti

Alamat rumah : Kp. Rancagenggong RT 2 RW 12 Desa/Kec. Bungbulang Garut- Jabar

Mekarmkti, 20 Oktober 2021

Penulis

Samsul Hayun, S.Pd,

NUPTK.785075769110042

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, alhamdullilahirabilalammin

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas ijin dan karunianyalah Laporan Best Practice Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran ( PKP ) berbasis Zonasi berorientasi Higher Order Thinking Skills ( HOTS ) dengan pola In – On – In ini dapat diselesaikan.

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ( Ditjen GTK ) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan dalam hal ini peserta didik. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kemendikbud yang menekankan pembelajaran berorientasi Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thinking Skills ( HOTS ).

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Guru profesional memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan prestasi peserta didik. Untuk senantiasa menjaga profesionalitasnya, guru harus senantiasa meng–update dirinya dengan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dikembangkan oleh Ditjen GTK sebelumnya, yang didasarkan pada hasil Uji Kompetensi Guru, berfokus pada peningkatan kompetensi guru khususnya kompetensi pedagogik dan profesional, maka Program PKP Berbasis Zonasi lebih berfokus pada upaya memintarkan peserta didik melalui pembelajaran berorientasi keterampilan berfikir tingkat tinggi. Laporan Best Practice ini terdiri dari empat bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Pelaksanaan Kegiatan, Bab III Hasil Kegiatan, Bab IV Simpulan dan Rekomendasi.

Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya kepada Para Guru Inti ( GI ) yang telah bekerja keras dan penuh kesabaran membimbing kami selama kegiatan berlangsung dan tak lupa kepada rekan – rekan sesama Guru Sasaran ( GS ) yang dengan sepenuh hati berkenan berbagi ilmu dan berkontribusi positif selema kegiatan . Semoga ALLAH SWT senantiasa meridhoi upaya yang kita lakukan. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mekarmukti, 20 Oktober 2021

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................................ i

BIODATA PENULIS..................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR.................................................................................................................... iii

DAFTAR ISI................................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................................................. 1

B. Jenis Kegiatan................................................................................................................. 2

C. Manfaat Kegiatan............................................................................................................ 2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................................................ 3

A. Tujuan dan Sasaran......................................................................................................... 3

B. Bahan/Materi Kegiatan.................................................................................................... 3

C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan............................................................................. 3

D. Alat/Instrumen................................................................................................................. 4

E. Waktu dan Tenpat Kegiatan............................................................................................ 4

BAB III HASIL KEGIATAN......................................................................................................... 5

A. Hasil Kegiatan.................................................................................................................. 5

B. Masalah Yang Dihadapi................................................................................................... 6

C. Cara mengatasi Masalah.................................................................................................. 6

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI................................................................. 7

A. Simpulan.......................................................................................................................... 7

B. Rekomendasi.................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

A. Lampiran 1 Foto Kegiatan

B. Lampiran 2 RPP

C. Lampiran 3 LKPD

D. Lampiran 4 Hasil Observasi Penilaian Sikap Siswa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar bahasa Inggris meliputi empat skill berbahasa yaitu mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Keempat skill tersebut idealnya harus diajarkan secara proporsional, komprehensif, dan sistematis. Untuk dapat mengajar bahasa Inggris secara sistematis, ada dua proses yang harus dipahami, yaitu proses penerimaan (receptive process) dan proses produktif (productive proces).

Mendengar dan membaca termasuk dalam proses penerimaan sedangkan berbicara dan menulis termasuk dalam proses produktif. Dengan kata lain agar siswa mampu berbicara atau menulis dalam bahasa Inggris, mereka harus terlebih dahulu mendengar dan membaca teks bahasa Inggris. Hal tersebut menegaskan bahwa semakin sering siswa mendengar dan membaca bahasa teks bahasa Inggris maka semakin mudah bagi mereka untuk berbicara dan menulis bahasa Inggris

Menyadari kondisi tersebut, guru bahasa Inggris di daerah dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar bahasa Inggris. Ini disebabkan oleh terbatasnya sumber belajar yang dimiliki siswa. Sulit bagi siswa untuk mencari sumber belajar yang dapat mendukung kemampuan bahasa Inggris mereka karena jauhnya jarak tempuh ke kota kabupaten dan ditambah lagi oleh tingkat ekonomi orangtua siswa sehingga sulit untuk memiliki sumber belajar lain secara mandiri. Dengan kondisi ini, guru bahasa Inggris di daerah harus mampu menjadi model sekaligus sumber belajar bagi siswa. Di kelas, guru harus mampu mengajar dengan impresif sehingga makna belajar melekat pada siswa. Kesan baik sangat diperlukan dalam proses belajar bahasa Inggris di daerah karena kelas bahasa Inggris di sekolah merupakan satu- satunya tempat mereka untuk mendengar, berbicara,membaca dan menulis bahasa Inggris.

Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran discovery learning (DL). DL merupakansebuah teori pembelajaran yang diartikan sebagai bentuk proses belajar yang terjadi jika siswa tidak disuguhkan dengan pelajaran dalam bentuk akhirnya, akan tetapi diharapkan untuk mengorganisasi sendiri. Sebagai strategi belajar, model DL memiliki prinsip yang mirip dengan model pembelajaran inquiri dan model pembelajaran problem solving. Perbedaanya dengan discovery yaitu bahwa pada model pembelajaran ini permasalahan yang diberikan kepada peserta didik sebagai masalah yang sudah direkayasa oleh pendidik, sedangkan pada inquiry permasalahan yang dibuat bukan merupakan hasil rekayasa. Nah perbedaannya dengan problem solving adalah model pembelajaran PBL lebih memberikan tekanan terhadap keterampilan dalam memecahakan masalah. Akan tetapi prinsip pembelajaran yang terlihat jelas dalam model DL adalah bahan pelajaran atau materi yag hendak diberikan tidak disampaikan seutuhnya, sebagai gantinya siswa akan didorong untuk menganalisis sendiri apa yang ingin dicari kemudian para siswa mengorganisasi apa yang telah mereka pahami dalam suatu bentuk final.

B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan pembelajaran Recount text di kelas VIII A menggunakan model pembelajaran Discovery Learning

C. Manfaat Kegiatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu:

1. Bagi guru

· Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan media pembelajaran agar dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran dan mempermudah siswa untuk menulis recount text

· Dapat memotivasi siswanya untuk berpikir yang sistematis dan terarah.

· Akan lebih jelas dalam mengajarkan materi tentang menulis recount tex

2. Bagi siswa

Sebagai wahana baru dalam proses peningkatan keaktifan diskusi siswa dan mempermudah untuk menulis recount text.

3. Bagi peneliti

Sebagai pengembangan pengetahuan tentang penelitian dalam pembelajaran menulis recount text pada mata pelajaran Bahasa Inggris

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan penulisan ini untuk meningkatkan kompetensi siswa melalui kecakapan guru dalam merencanakan, meaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berfikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) HOTS.

Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VIII A semester 1 di SMPN 2 Mekarmukti sebanyak 29 orang

B. Bahan/Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalam Best Practice pembelajaran ini adalah materi kelas VIII untuk tema Recount text berikut ini:

Bahasa Inggris

3.11

Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks personal recount lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait pengalaman pribadi di waktu lampau, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.11

4.11.1

4.11.2

Teks recount

Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait pengalaman pribadi di waktu lampau (Personal Recount)

Menyusun teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait pengalaman pribadi di waktu lampau (Personal Recount), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan pembelajaran recount text dengan model pembelajaran Discovery Learning (DL).Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan penulis:

1. Menentukan tujuan dari pembelajaran

2. Menganalisis/mengidentifikasi karakteristik para siswa

3. Memilih materi pelajaran

4. Memilih topik-topik yang harus dipelajari oeh peserta didik secara induktif (dari contoh yang bersifat general)

5. Mengembangkan suatu bahan belajar yang berupa ilustras, contoh – contoh atau tugas yang nantinya dipelajari oleh siswa

6. Mengorganisir topik-topik pembelajaran dari yang sederhana ke yang lebih kompleks

7. Melakukan penilaian hasil belajar dan proses.

D. Alat/Instrumen

1. Media yang di gunakan adalah recount text.

2. Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu

(a) Instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan

(b) Instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan tes tulis uraian singkat

E. Waktu dan Tenpat Kegiatan

Best practice ini di laksanakan pada tanggal 20 Oktober tahun 2021 bertempat di kelas VIII A SMP Negeri 2 Mekarmukti

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Hasil Kegiatan

Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah

1. Pengetahuan tentang model – model pembelajaran makin berkembang.

2. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran HOTS berlangsung aktif. Peserta didik menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak DL mengharuskan peserta didik aktif selama proses pembelajaran.

3. Pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran HOTS meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan transfer knowledge. Setelah membaca, meringkas, dan mendiskusikan tentang pembelajaran, peserta didik tidak hanya memahami konsep materi (pengetahuan konseptual) dan bagaimana menganalisis yanng benar (pengetahuan prosedural), tetapi juga memahami konsep – konsep penerapannya.

4. Penerapan model pembelajaran HOTS meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi peserta didik untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Peserta didik cenderung bekerja sendiri - sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana peserta didik dapat menyelesikan soal yang disajikan, kurang peduli pada proses berpikir peserta didik. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasan), membuat peserta didik cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik adalah apa yang diajarkan oleh guru. Berbeda kondisinya dengan pembelajaran berorientasi HOTS dengan menerapkan PBL ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman peserta didik tentang recount text benar-benar dibangun oleh peserta didik melalui pengamatan dan diskusi yang menuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis.

5. Penerapan model pembelajaran berorientasi HOTS juga meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah (problem solving). DL yang diterapkan dengan menyajikan hasil pengamatan dan diskusi melalui kegiatan membaca, melihat dan mengamati objek / media baik berupa gambar / foto / video yang berisi permasalahan kontekstual mampu mendorong peserta didik merumuskan pemecahan masalah. Sebelum menerapkan pembelajaran berorintasi HOTS, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis dari buku teks. Dengan menerapkan DL, peserta didik tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi juga dari video serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari sumber lainnya.

B. Masalah yang Dihadapi

Masalah yang dihadapi terutama adalah peserta didik belum terbiasa belajar dengan model pembelajaran berorientasi HOTS. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu menggunakan metode ceramah, peserta didik pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah.

Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media pembelajaran,. Video juga merupakan bentuk teks audiovisual yang juga harus disajikan sesuai dengan rumusan KD.

C. Cara Mengatasi Masalah

Agar peserta didik yakin bahwa pembelajaran berorientasi HOTS dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat peserta didik mau belajar dengan HOTS.

Kemampuan guru yang kurang dalam membuat media pembelajaran dapat diatasi dengan mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi baca - tulis, siswa juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.

Bab IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Setelah melaksanakan pembelajaran teks recount dengan model DL, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model DL ini diterapkan pada kelas VIII yang lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa sama baiknya. Praktik pembelajaran DL yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan model DL.

2. Pembelajaran berorientasi HOTS dapat meingkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

3. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat, pembelajaran yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil pembelajaran model pembelajaran berorientasi HOTS berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.

1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan latar belakang peserta didik dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.

2. Peserta didik diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama ( tidak mudah lupa ).

3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. 2018. Petunjuk Teknis Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi. Jakarta : Kemendikbud.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. 2019. paket Unit Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris). Jakarta : Kemendikbud. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. 2019.

Trends in International Mathematics and Science Study. International : Database.

PISA. 2015.Programme for International Student assessment.| Database.

Aris Riyadi, M.Pd. 2019. C0ntoh Best Practice pada Program PKP Bernasis Zonasi

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan

1. (Orientasi) Berdo’a sebelum belajar

2. Mengenalkan acuan permbelajran yang akan dilaksanakan

3. Kegiatan Inti, mengamati video materi

4. Diskusi Kelompok

5. Kegiatan Mengomunikasikan

6. Bersama siswa Membuat Simpulan Pembelajaran

7. Penutup berdoa bersama setelah pembelajaran

Lampiran 2 : RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN 2 Mekarmukti

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Materi Pokok : Yes, we made it!

Kelas /Semester : VIII / 2

Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

Alokasi Waktu : 2 JP (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menunjukkan perilaku yang berterima dalam lingkungan personal, sosial budaya, akademik, dan profesi.

KI 2 : Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks pendek dan sederhana

KI 3 : Berkomunikasi secara interpersonal, transaksional, dan fungsional tentang diri sendiri, keluarga, serta orang, binatang, dan benda, konkret dan imajinatif, yang terdekat dengan kehidupan dan kegiatan peserta didik sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat

KI 4 : Menyususn teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana dengan menggunakan struktur teks secara urut dan runtut serta unsur kebahasaan secara akurat, berterima, dan lancar

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD)

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.11 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks personal recount lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait pengalaman pribadi di waktu lampau, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

3

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

3.8

3.9

3.10

3.11

3.11.1 Mengidentifikasi fungsi social beberapa teks personal recount lisan dengan memberi dan meminta informasi terkait pengalaman pribadi di waktu lampau, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya

3.11.2 Mengidentifikasi fungsi sosial beberapa teks personal recount tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait pengalaman pribadi di waktu lampau, pendek dan sederhana sesuai dengan konteks penggunaannya

3.11.3 Mengidentifikasi unsur kebahasaan beberapa teks personal recount lisan terkait dengan penglaman pribadi di waktu lampau, pendek dan sederhana sesuai dengan konteks penggunaannya

3.11.4 Mengidentifikasi unsur kebahasaan beberapa teks personal recount tulis terkait dengan pengalaman pribadi diwaktu lampau, pendek dan sederhana sesuai dengan konteks kebhasaannya.

4

4.11 Teks recount

4.11.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait pengalaman pribadi di waktu lampau (personal recount)

4.11.2 Menyusun teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait pengalaman pribadi di waktu lampau (Personal Recount), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

4.11.1 Memperesentasikan teks recount

4.11.1.1 Menulis makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana

4.11.2.1 Membuat teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait pengalaman pribadi di waktu lampau (personal recount), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran,

v Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi sosial dalam teks recount lisan melalui kegiatan classify the information dalam pair work dengan sikap disiplin.

v Peserta didik dapatmenganalisis fungsi sosial dalam teks recount dengan cara classify the information dalamdiskusi kelompok dengan sikap kerja sama.

v Peserta didik dapat menemukan unsur kebahasaan dalam teks recount melalui kegiatan small group discusion dengan sikap percaya diri.

v Peserta didik dapat membuatteks recount dalam small group discussion dengan sikap tanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran

Ø Materi pembelajaran regular

a. Fakta:

ª Teks recount

b. Konsep

ª Menjelaskan fungsi sosial dalam melaporkan dan mengambil teladan.

ª Menjelaskan struktur teks recount

ª menjelaskan unsur kebahasaan

c. Prinsip

ª Menganalisis struktur teks recount

ª menganalisis unsur kebahasaan teks recount

d. Prosedur

ª Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks recount lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait pengalaman pribadi di waktu lampau (personal recount)

ª Menulis menggunakan struktur teks recoun

Ø Materi pembelajaran remedial

· Menjelaskan kegunaan Adverbia dan frasa preposisional penujuk waktu pada teks recount

Ø Materi pembelajaran pengayaan

· Membandingkan kegunaan Adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu dalam teks recount

MetodePembelajaran

Ø Pendekatan : Scientific Learning

Ø Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

Ø Metode : Ceramah, Diskusi, dan Penugasan

Media/alat,Bahan, dan Sumber Belajar

Ø Media/alat,Bahan Pembelajaran

a. Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Ø Sumber Belajar:

a. KementerianPendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris kelas. VIII Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Bahasa Inggris kelas. VIII Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

c. Buku teks pelajaran yang relevan

E. Langkah-langkah Pembelajaran

Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Guru :

Orientasi

v Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran(PPK: Religius)

v Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

v Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi

v Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

ª Fungsi sosial Kelengkapan dan keruntutan struktur teks recount pada waktu lampau

ª Kesesuaian format penulisan/ penyampaian

ª Ketepatan menggunakan struktur teks recount pada waktu lampau

v Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

v Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

v Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

v Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

v Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

v Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan

v Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

v Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

v Pembagian kelompok belajar

v Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

10

menit

Kegiatan Inti

Sintak

Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Orientasi peserta didik kepada masalah

Mengamati

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

dengan cara :

v Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

v Mengamati

lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang berhubungan

v Mendengar

pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

v Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Mengorganisasikan peserta didik

Menanya

v Mengajukan pertanyaantentang :

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

Look at the text, and answer the question!

Last year I left New Zealand for Bunaken Island. I went there with a group of New Zealand divers. Getting there was not quite easy.

Soon after our arrival at Bunaken, we got a general briefing. It included a description about how to take pictures under water.

Then, we began our diving. In our diving, we saw groups of tiny fish. In order to identify them, we need a good guide. Without some knowledge of their habitat and bhaviour, it was difficult to identify.

In summary, the trip was mostly enjoyable. This place is so impressive with its marine life

1. What is a suitable title for the text above?

2. It was difficukt to identify. It refers to....

3. What is the purpose of the text?

4. What happened to the writer yesterday?

5. Make a recount text about your experience?

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

Mengumpulkan informasi

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

v Mengamati obyek/kejadian,

v Membaca sumber lain selain buku teks,

mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

v Mengumpulkan informasi (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mencari informasi (Literasi) dan mempresentasikan (4C) dengan penuh tanggung jawab (Karakter))

Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

v Aktivitas (4C)

ª Peserta didik diminta menentukan dan menulikan beberapa pernyatan terkait gambar yang telah dilihatnya kemudian menjodohkannya.

v Mempraktikan

ª Peserta didik diminta mempraktikan beberapa peran tokoh pada teks percakapan yang terdapat pada buku

v Mendiskusikan (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mendiskusikan penyelesaian masalah (Literasi) dengan cermat (Karakter))

v Saling tukar informasi tentang :

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengkomunikasikan

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

v Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

v Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

v Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

v Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

v Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

v Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

v Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

v Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Menganalisa & mengevaluasi proses pemecahan masalah

Mengasosiasikan

Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang: ……

v Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

v Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

v Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :

ª Unsur kebahasaan Teks recount

ª Ketepatan menggunakan unsur kebahasaan dalam Teks recount

ª Memahami unsur kebahsaan kalimat deklaratif dan interogatif dalam Simple Past tense

ª Memahami unsur kebahasaan adverbia dan frasa preposisional penujuk dan penghubung waktu

60

menit

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegiatan Penutup

Peserta didik :

Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/perseorangan Mengagendakan pekerjaan rumah. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Menutup pelajaran dengan memberi salam

10

menit

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian

· Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan

· Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

· Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik

2. Bentuk Penilaian

1. Observasi : Lembar Observasi Guru

2. Tes tertulis : Uraian dan Lembar Kerja

3. Unjuk kerja :Praktik/Pedoman Penskoran

3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan

a. Remedial

v Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar

v Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.

ª Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan dan merespon ungkapan meminta perhatian, mengecek pemahaman, dan menghargai kinerja yang baik, serta meminta dan mengungkapkan pendapat dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsure kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

b. Pengayaan

v Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.

v Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.

v Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya

ª Penggunaan ungkapan rewarding someone’s work

Mengetahui

Kepala SMPN 2 Mekarmukti

Evi Julaeha S.Pd

NIP. 196212151983051004

Mekarmkti, 20 Oktober 2021

Guru Mata Pelajaran

Samsul Hayun. S.Pd

NUPTK. 7850757659110042

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Sikap

a. Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.

No

Nama Siswa

Aspek Perilaku yang Dinilai

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

DS

KJ

PD

TJ

1

Soenarto

75

75

50

75

275

68,75

C

2

……………..

...

...

...

...

...

...

...

3

……………..

...

Keterangan :

• DS : Disiplin

• KJ : Kerja Sama

• PD : Percaya Diri

• TJ : Tanggung Jawab

Catatan :

1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

2. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

3. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

1. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan.

2. Pengetahuan

Penilaian Pengetahuan : Penugasan

ª Menentukanfungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dalam teks pemberitahuan (announcement) tentang kegiatan sekolah secara benar sesuai konteks penggunaannya.

Aspek yang Dinilai

Kriteria, peserta didik dapat menentukan:

Rentang Skor

1-5

Tujuan komunikatif

tujuan komunikatif dengan (sangat tepat, tepat, kurang tepat, cukup tepat, tidak tepat)

Keruntutan Teks

Attention Getter

struktur teks pada bagian tersebut dengan sangat runtut dengan (sangat runtut, runtut, cukup runtut, kurang runtut dan tidak runtut)

Information

struktur teks pada bagian tersebut dengan sangat runtut dengan (sangat runtut, runtut, cukup runtut, kurang runtut dan tidak runtut)

Tata bahasa

menentukan tata bahasa dalam teks (dengan sangat tepat, tepat, cukup tepat, kurang tepat, tidak tepat)

Keterangan :

Nilai = skor yang diperoleh x 100 %

total skor

ª Menemukan perbedaaan fungsi social, struktur teks dan istilah atau kosa kata yang digunakan dalam teks pemberitahuan (announcement) sesuai dengan konteks penggunaannya.

Indikator soal

Kriteria

Rentang Skor

1-20

Menemukan perbedaaan fungsi social, struktur teks dan istilah atau kosa kata yang digunakan dalam teks pemberitahuan

Peserta didik dapat menemukan perbedaaan pada fungsi social, struktur teks dan istilah atau kosa kata yang digunakan dalam teks pemberitahuan (announcementsesuai dengan konteks penggunaannya dengan (sangat tepat, tepat

kurang tepat, cukup tepat, tidak tepat)

Keterangan :

Nilai = skor yang diperoleh x 100 %

total skor

3. Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Kinerja Produk

ª Penilaian aspek keterampilan tentang membuat teks pemberitahuan (announcement) terkait kegiatan sekolah dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan istilah atau kosa kata melalui kegiatan small group discusion.

No

Aspek yang Dinilai

Kriteria

Skor 1-5

Skor 1-4

1

Keaslian

Penulisan

Sangat original

5

4

Original

4

3

Cukup original

3

2

Kurang original

Hampir tidak

original

2

1

Tidak original

1

2

Kesesuaian

isi dengan

judul

Isi sangat sesuai dengan judul

5

4

Isi sesuai dengan judul

4

3

Isi cukup sesuai dengan judul

3

2

Isi kurang sesuai dengan judul

Isi hampir tidak

sesuai dengan judul

2

1

Isi tidak sesuai dengan judul

1

3

Keruntutan Teks

Keruntutan teks sangat tepat

5

4

Keruntutan teks tepat

4

3

Keruntutan teks cukup tepat

3

2

Keruntutan teks kurang tepat

Isi hampir tidak

sesuai dengan judul

2

1

Keruntutan teks tidak tepat

1

4

Pilihan

Kosakata

Pilihan kosakata sangat tepat

5

4

Pilihan kosakata tepat

4

3

Pilihan kosakata cukup tepat

3

2

Pilihan kosakata kurang tepat

Pilihan kosakata hampir tidak tepat

2

1

Pilihan kosakata tidak tepat

1

5

Pilihan tata bahasa

Pilihan tata bahasa sangat tepat

5

4

Pilihan tata bahasa tepat

4

3

Pilihan tata bahasa cukup tepat

3

2

Pilihan tata bahasa kurang tepat

Pilihan tata bahasa hamper tidak tepat

2

1

Pilihan tata bahasa tidak tepat

1

6

Penulisan Kosakata

Penulisan kosakata sangat tepat

5

4

Penulisan kosakata tepat

4

3

Penulisan kosakata cukup tepat

3

2

Penulisan kosakata kurang tepat

Penulisan kosakata hampir tidak tepat

2

1

Penulisan kosakata tidak tepat

1

7

Kerapian Tulisan

Tulisan rapi dan mudah terbaca

5

4

Tulisan tidak rapi tetapi mudah terbaca

4

3

Tulisan tidak rapi dan tidak mudah terbaca

3

2

Tulisan tidak rapi dan sulit terbaca

Tulisan rapi dan hamper tidak terbaca

2

1

Tulisan tidak rapi dan tidak terbaca

1

Keterangan:

Nilai = x 100%

Lampiran 3 : LKPD

LKPD 1

Nama Siswa :

Kelas :

Tema :

Tujuan pembelajaran :

Peserta didik dapatmenganalisis fungsi sosial dalam teks recount dengan cara classify the information dalamdiskusi kelompok dengan sikap kerja sama.

Langkah – langkah kegiatan

Read the text, and answer the question!

Last year I left New Zealand for Bunaken Island. I went there with a group of New Zealand divers. Getting there was not quite easy.

Soon after our arrival at Bunaken, we got a general briefing. It included a description about how to take pictures under water.

Then, we began our diving. In our diving, we saw groups of tiny fish. In order to identify them, we need a good guide. Without some knowledge of their habitat and bhaviour, it was difficult to identify.

In summary, the trip was mostly enjoyable. This place is so impressive with its marine life

1. What is a suitable tetle for the text above?

2. It was difficukt to identify. It refers to....

3. What is the purpose of the text?

4. What happened to the writer yesterday?

LKPD 2

Nama Siswa :

Kelas :

Tema :

Tujuan pembelajaran :

v Peserta didik dapat membuat teks recount dalam small group discussion dengan sikap tanggung jawab.

- Make a recount text about your experience!

Lampiran 4 : Lembar observasi proses pembelajaran

No

Nama Siswa

Aspek Perilaku yang Dinilai

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

DS

KJ

PD

TJ

1

ADI WIGUNA

75

75

50

75

275

68,75

B

2

ADITIA TEJA MAULANA

74

80

70

74

298

74.5

B

3

AI NURLITA

76

66

74

76

292

73

B

4

ANGGI ANGGRAENI

72

76

78

76

302

75,5

SB

5

ANITA SITI NURJAMILAH

78

67

75

80

300

75

B

7

AYU YUNITA

80

75

76

76

307

76,75

SB

8

DANDI ARDIANSAH PUTRA

78

76

80

78

312

78

SB

9

DUDUNG NUGRAHA

75

78

80

75

308

77

SB

10

DZIKRI ALHAFID

74

80

78

74

306

76,5

SB

11

FAIZAL

80

78

68

76

302

75,5

SB

12

GIMAS SATRIA ANGGARA

76

78

76

65

295

73,75

B

13

HENA AGMANIA

77

65

74

67

283

70,75

B

14

HILMAN NULHAKIM

78

68

77

63

286

71,5

B

15

KHOIRUNNISA AGUSTINA

76

67

78

70

291

72,75

B

16

MAESY MEGISTINA

75

78

67

80

300

75

B

17

MELISA ZESIKA

78

80

76

79

313

78,25

SB

18

RETI NURITA

80

76

79

65

300

75

B

19

RIANDI NURDIANSYAH

76

78

77

68

299

74,75

B

20

RIKI KURNIAWAN

78

79

78

70

312

78

SB

21

RINA MEILANI PUTRI

74

80

76

80

310

77,5

SB

22

RITA RISTIYANTI

76

76

64

76

292

73

B

23

SALSA BILLA

76

76

65

74

291

72,75

B

24

SANTI SANTIKA

75

75

50

70

270

67,5

B

25

SIGIT SAPUTRA

78

74

66

76

294

73,5

B

26

SINTA BELA

80

76

65

80

301

75,25

SB

27

SITI HANIAH

80

78

76

75

309

77,25

SB

28

SITI LESTARI

76

75

67

78

296

74

B

29

SITI WULAN NUR ARAFAH

75

72

76

76

299

74,75

B

Keterangan :

• DS : Disiplin

• KJ : Kerja Sama

• PD : Percaya Diri

• TJ : Tanggung Jawab

Catatan :

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

1. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post