Samsul Maarif

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kekasihku

Kekasihku

Aku sadar, suatu ketika kau pasti menjemputku

Memelukku, membuaiku dalam dekapanmu

Orang-orang disekitarku sudah merasakananya

Dalam ketakberdayaan

Kekasihku

Dapatkah aku nyaman dalam pelukanmu ?

Dapatkah aku nanti damai dalam dekapanmu?

Silih berganti

kau jemput kekasih-kekasihmu

Ada yang tersenyum, Ada yang tertegun

Ada yang tak percaya, kau menar-benar menghampirinya

Kehadiranmu adalah nasihat bagi semua

Namun tak semua bisa menerima nasihatmu

Banyak yang sambil lalu, melihatmu dengan malu-malu

Lalu melupakanmu.

Kekasihku

Bisakah aku nyaman dalam dekapanmu?

Sedangkan bekal untuk bersamamu

Tak juga kunjung cukup

Kekasihku

Terasa aneh jika aku terlalu memujamu

Terlalu memperhitungkan kehadiranmu

Di zamanku ini,

keberadaanmu tidak begitu dipeduli

Kehadiranmu dianggap angin lalu

Proses alamiah yang memang harus terjadi

Kedatanganmu tak terlalu menyentuh sanubari

Kekasih-kekasihmu tak juga memperbaiki diri

Sedangkan pelukanmu pasti terjadi

Kedungsari, 12 Nop 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post