Shandi Ismail

Mahasiswa Aktif prodi Hukum Ekonomi Syariah di STAI Haji Agus Salim Cikarang. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KUALITAS DIRI CERMINAN HATI

KUALITAS DIRI CERMINAN HATI

Bermuhasabah sebentar yuk!!

Kualitas diri dapat diukur dari hati kita. Hati adalah hal yang paling fundamental dalam mengukur kualitas diri. Dan yang tahu isi hati kita hanya lah kita sendiri. Jadi kit dapat menakar sendiri kualitas diri dengan memuhasabah diri dan hati. Ketika kita merasa lebih baik dan hebat dari orang lain mungkin ada penyakit yang terselip dalam hati dan disitu lah minus yang mengurangi kadar kualitas itu sendiri.

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

.

Bodoh nya dikala melihat orang hebat merasa iri. Apalagi sampai merasa lebih dari orang lain.

Pergilah mengembara keluar untuk mencari orang orang hebat menginspirasi supaya diri tak bisa meninggi lagi.

Ketika kita sudah berada di dekat orang orang hebat lambat laun kita akan tau betapa bodoh nya diri yang dahulu dimana sering beranggapan orang lain lebih buruk dari kita.

Ya memang sifat paling dasar manusia adalah melihat aspek sampulnya dan langsung menyimpulkan tanpa menelaah dan husnudzon terlebih dahulu. Bisa kah kita mencoba menelaah sebelum menilai seseorang?

Satu kiat dari ku agar terus berhusnudzon yaitu melihat aspek kekurangan diri terlebih dahulu sebelum menilai seseorang. Lakukan setiap kali kita menemukan kejanggalan dari saudara kita! Jangan langsung menarik kesimpulan bahwa dia orang buruk!

Terkadang manusia hanya melihat satu titik hitam pada kertas di banding warna putih yang lebih dominan.

Ingatlah diatas langit masih ada langit, bagaimana kita bisa meninggi sedangkan kita semua akan di kembalikan ke tempat yang paling rendah (liang kubur)? Bukan juga kalau kita terbentuk dari suatu yang hina?

Mari kawan berkaca hati untuk meningkatkan kualitas diri.

Jika ada orang yang memuji, ber tawadhu lah! Sesungguhnya aib kita tertutup rapat karna Allah maha menyembunyikan aib hambanya.

Kualitas diri, cerminan hati.

Salam muhasabah!😁

.

Cikarang, 27Januari 2019

Shandi Ismail

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah...keren.

27 Jan
Balas

Terimakasih sudah mampir di tulisan saya! semoga bermanfaat:)

28 Jan

Subhanallah, muhasabah yang amat menggugah hati dan pikiran. Sukses selalu dan barakallah

27 Jan
Balas

Terimakasih bunda, sukses selalu juga. barakallah

28 Jan

Mantep, sukses terus bang sandi

27 Jan
Balas

mantepan bang jekk. semangat menulisnya!:)

27 Jan

Yoi , masih tahap belajar kita mah hehehe

27 Jan

Keren,sukses selalu

27 Jan
Balas

sukses juga buat pak sopan di:D

28 Jan



search

New Post