Sandi Yulianto Samah

Sandi Yulianto Samah, lahir 11 Juli 1975 di Sungai Penuh, Jambi Merupakan anak kedua dari 5 orang bersaudara dalam keluarga Samah Sari Ilyas dan Maiyurni Sham....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kuliner Sungai Penuh Yang Mulai Langka
Makan

Kuliner Sungai Penuh Yang Mulai Langka

Setiap daerah ada kuliner daerah yang unik dan menjadi ciri khas suatu daerah tersebut. Ada dodol garut, ketoprak, gudeg, rendang dan sebagainya bahkan telah terkenal sampai penjuru dunia. Seperti sate, nasi goreng.dan rendang.

Lalu adakah kuliner daerah yang telah langka dan tidak tampak di pasaran? Bagiku banyak makanan yang masa kecilku sudah mulai langka dan tidak dijual di rumah.makan. Munculnya hanya sekali setahun. Apa saja itu?

1. Sambal Puaing

Sambal puaing adalah sebuah sambal yang terbuat dari tanaman-tanaman obat seperti rimbang untuk obat mata, tumbuhan putri malu untuk obat tipus dan pencernaan, daun surian muda untuk menghilangkan bau badan dan banyak lagi jenis daunnya. Semua ditumbuk, dimasukkan dalam daun pisang dan dibakar sampai masak. Ini sambal kesukaanku

2. Gulai ampea

Gulai ampea adalah gulai yang melibatkan banyak tumbuhan seperti kucai, bayam, kacang dan cendawan kuping serta santan kelapa. Pembuatannya seperti gulai lainnya.

3. Sambal lecit.

Sambal ini adalah sambal yang terdiri dari ikan tukai yang dibakar serta cabe, bawang dan cabe yang dikukus dulu. Kemudian ditumbuk. Kalau nenek saya diaduk dengan tangan beliau sendiri

4. Sambal kamanjang (belut)

Sambal ini terdiri dari belut kering yang dibakar serta cabe, tomat dan bawang yang digiling dan dicampur dengan belut tersebut.

5. Pepes belut

Pepes belut terbuat dari belut basah yang dibakar, kelapa kukur, kunyit, cabe. Kelapa kukur diaduk dengan kunyit, cabe, daun kunyit dan kemangi. Setelah tercampur diaduk dengan belut bakar yang telah dipotong.

Masih banyak lagikah yang sudah langka di daerahmu?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

05 May
Balas

Terima kasih pak

05 May

Mantap artikelnya

05 May
Balas

Terima kasih bu...

05 May

Kuliner tradisional yang mulai langka ya Pak

05 May
Balas

Ya pak...di tempat bapak ada yang sudah langka?

05 May

Kulinernya mantap...mantap...perlu dicoba pak ..

05 May
Balas

Mantap

06 May

Tulisannya keren dan inspiratif. semoga bisa mencicipi kuliner sungai penuh. Salam Literasi.

06 May
Balas

Aamiin

06 May

Aamiin

06 May

Terima kasih atas atensinya bu

05 May
Balas

Terima kasih atas atensinya bu

05 May
Balas



search

New Post