Sang Pelindung (Sang Petarung continued)
Arhan kecil menggelung leher Lili dengan kedua tangan kecilnya. Sangat nyaman. Ia merasakan kebahagiaan yang luar biasa.
Lili pun merasakan kebahagiaan sang cucu yang sangat lucu dan menggemaskan. Celetukannya selalu membuat suasana rumah ramai.
Yaya juga merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh anak dan ibunya. Apalagi hari ini adalah hari ulang tahun arhan yang sama dengan hari lahir guru silat Rohim, Arhan senior.
Rohim pun merasa kehadiran sang guru. Selalu seperti itu. Sengaja diberi nama Arhan anaknya untuk menjadi pengingat gurunya yang juga sekaligus mertuanya.
Sepasang mata mengikuti semua kejadian di rumah Yaya yang tak begitu jauh dari rumah Lili. Beberapa bulan ini sering datang meminta rongsokan. Tubuh bungkuknya mengundang simpati semua yang melihatnya. Ia tak bisa bicara. Wajahnya penuh dengan brewok. Arhan kecil selalu memberinya uang.
Lili membiarkannya karena merasa dia orang baik. Namun jauh di lubuk hatinya dia berharap lelaki tua itu adalah Arhan, suaminya yang sedang menyamar. Ia yakin karena Arhan kecil sangat menyukainya.
Lili merasa lelaki tua ini datang untuk menjadi bodi guard dari Yaya dan Rohim. Namun ia curiga lelaki itu adalah suaminya. Caranya berjalan sangat mirip dengan Arhan.
****
Di tempat lain dalam waktu yang sama...
"Kemana perginya Arhan? Sudah enam tahun tidak ada tampak batang hidungnya. Yang anehnya semua anak buahnya ikut hilang. Seiring dengan hilangnya dia muncul para penolong berpakaian hijau bertopeng dan berobor ungu. Sangat ada kecocokan."
Kata seorang lelaki bertopi pet hijau di sebuah rumah makan dekat kota Gorontalo. Rumah makan Padang, Rumah makan Sari Padang.
"Ya ya...Sangat aneh. Tapi aman Lo..."
Sambung lelaki bertopi pet putih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak,...sehat dan sukses selalu
Terima kasih
Waduhh...jangan2 lelaki bongkok itu adalah....
Terima kasih oma lama dibekuk jarnet yang menyingkirkan saya dalam kerinduan bercerita
Terima kasih oma lama dibekuk jarnet yang menyingkirkan saya dalam kerinduan bercerita
Seruu kisahnya, Pak. Ternyata sambungan yang lalu, yaaa... Salam sukses.
Terima kasih
Keren ceritanya.
Terima kasih