Sandi Yulianto Samah

Sandi Yulianto Samah, lahir 11 Juli 1975 di Sungai Penuh, Jambi Merupakan anak kedua dari 5 orang bersaudara dalam keluarga Samah Sari Ilyas dan Maiyurni Sham....

Selengkapnya
Navigasi Web
Sang Petarung 135

Sang Petarung 135

"Oom mau meninggalkan aku?" Rohim menatap dengan pandangan memelas. Ia merasakan menemukan sosok ayah yang telah lama ia rindukan. Pelindung bagi keluarganya.

Arhan membelai rambut Rohim dengan lembut.

"Harus seperti itu Han. Musuhku terlalu banyak dan itu akan membahayakan kalian sekeluarga."

"Kemana Oom akan pergi?"

"Ya...Han kemana ngana akan pergi?"

"Kemana kaki ku melangkah. Setidaknya menolong kawan dalam penjara dulu. membantu keluarganya. Dia adalah tulang punggung keluarga."

"Oom akan pergi ke bone?"

"Insya Allah!"

Semua kaget menyebut Arhan menyebut insya Allah.

"Kenapa kaget? Bukankah semua agama mengajarkan kebaikan. Salahkah aku meminjam kata itu untuk sesuatu yang akan datang?"

Semua tersenyum. Nania dan burhan, kawan penjaranya adalah sosok agamis yang mengajarkan dua sisi yang sangat mempengaruhi dirinya. Kebaikan yang hakiki.

Ia bertekad untuk mencari keadilan untuk burhan dengan caranya. Akan dipikirkannya nanti. Yang jelas prioritasnya adalah menikahkan anak sambungnya dengan Rohim di gereja nanti. hanya menunggu hari.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hebat sekali pak. Betul betul petarung

31 Oct
Balas

Terima kasih pak

01 Nov



search

New Post