Sandi Yulianto Samah

Sandi Yulianto Samah lahir 11 Juli 1975 di Sungai Penuh Jambi Merupakan anak kedua dari 5 orang bersaudara dalam keluarga Samah Sari Ilyas dan Maiyurni Sham

Selengkapnya
Navigasi Web
Sang Petarung 138

Sang Petarung 138

Perundingan untuk pernikahan Rohim dan Yaya berlangsung alot antara utusan keluarga Rohim dan keluarga Yaya. Sangat alot. Awalnya berlangsung dengan sangat baik namun dalam tengah perundingan berlangsung sangat keras. Salah seorang paman Yaya tidak bisa menerima semua itu. Ia trauma dengan kematian Aditia.

"Tidak bisa kak! Kita keluarga bangsawan. Malu sama keturunan kita kalau uang hantarannya tidak ada. Maksud saya hanya segitu. Kita harus kenduri seminggu penuh. Mana lah cukup uang sebanyak itu!"

"Ngana mau menjual keponakan ngana?"

"Bukan menjual Kak. Tapi itu adat kita!"

Keluarga Rohim tersudut. Kedua kakak Rohim menunduk. Namun sesosok tubuh muncul dan mengatakan,"Rohim telah menyiapkan 120 milyar untuk ini."

Harya dan Harja muncul menjadi penyelamat. Semua ternganga. Termasuk kakak Rohim.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wauw...sang penolong dtg. Untunglah....

03 Nov
Balas

Terima kasih

03 Nov

Terima kasih

03 Nov

Selalu bernilai kisah nya pak. Lanjut

03 Nov
Balas

Keren ceritanya.

03 Nov
Balas

Terima kasih

03 Nov



search

New Post