Tebat Rasau(Hari Ke-507)
Tebat Rasau #Hari ke-507
.
Oleh : Santhy Haryani
.
Saat kau tertawa lepas
Terlihat gigi-gigimu yang lepas
Kau bercerita tentang kearifan lokal
Membuat kehancuran alam tertangkal
.
Di tepi sebuah sungai purba
Kau hidup dari hasil karamba
Di sela-sela rumpun pohon rasau
Tertiup angin dan berdesau
.
Nenek moyang telah mewariskan
Budaya bersahabat dengan lingkungan
Ceritamu dengan lantang
Namun budaya itu dianggap usang
.
Tak henti-hentinya kau bercerita
Kepada siapa saja kau jumpa
Tentang budaya nenek moyang
Manusia dan alam saling menyayang
.
Setelah banjir melanda kampung
Air bah datang mengepung
Akhirnya mereka menyadari
Merusak alam merugikan diri sendiri
.
Ceritamu awal sebuah kepedulian
Warga membuat suatu pertalian
Membuat sebuah sekolah alam
Mendidik pengetahuan yang dalam
.
Sekolah alam bernama tebat rasau
Jajaran rasau yang membentuk danau
Di tepi sebuah sungai purba
Di situlah kearifan lokal ditimba
.
Puisi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Terima kasih bu semoga sukses selalu
Puisinya keren banget
Terima kasih bu semoga sukses selalu