IBU TAGUR 51
Malam dalam ukiran jejak
Menyomgsong mimpi dalam gelap
Doamu suci meneduhkan jiwa
Tatkala ku luluh dalam usapan manjamu
Kau tutupi kekuranganku
Dalam senyuman pilu tak terkilas
Ibu,
Dengan setia namamu selalu kupanggil
Meskipun lewat mimpi semua tersaji
Jiwamu tuius tanpa pamrih
Meski gerimis mengiringi jalan hidupmu
Tiada kata yang melukai
Semuanya tersaji dalam alunan cinta
Kini nafasku bercerita tentang mu
Dalam sajak-sajak ukiran doa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar