Pagi hari ini dengan penuh semangat datang kesekolah, turun dari motor disambut senyum oleh siswa. Rasa semangat yang tinggi menghadapi anak- anak rasanya di pagi itu. Setelah masuk kantor dan absen pinjer prin, kemudian masuk keruangan dilihat udah banyak yang datang.

Dari ke jauhan terlihat ada guru yang baru datang karena 2 minggu ini dia harus menemani anaknya yang sakit ditempat berurut, terfikir lah dihati nungkin dia belum tau dimana tempat duduknya. Kemudian dengan spontan dikasi tau bahwa tempat duduknya disini, sedangkan tempat duduknya itu ditempati oleh orang lain. Sedangkan orang lain itu tempat duduknya bukan disitu karena ruangannya diatas dan ruangan kami dibawah maka dia tempatilah tempat duduk itu sementara. Entah kenapa spontan sajaku menunjukkan ini tempat duduknya keteman yang baru datang tadi, tapi niat bukan untuk mengusir orang yang numpang tadi tapi sekedar memberi tahu saja kepada yang baru datang.

Tapi apa yang terjadi orang yang menumpang duduk tadi dia meradang, sambil marah- marah dan sambil berkata yang tidak wajar rasanya nggak pantaslah seorang guru berkata seperti itu. Semangat yang tinggi menjadi turun tak sengaja bulir - bulir air mata berjatuhan. Kebetulan aja ada junior yang mendengarkan keluhan hati. Dengan curhat sedikit hati menjadi lega dan tenang. Tapi hati kecil tetap bertanya kenapa orang itu sangat membenciku nggak pantas rasanya menghardik seperti itu. Diantara teman yang memberi semangat supaya sabar. Saya beristigfar untuk menenangkan hati.

Tolong masukannya teman-teman terhadap masalahku ini, tolong pencerahannya. Makasih banyak atas perhatiannya.