Luka yang Sia-sia
Luka yang Sia-sia
#Tagur-267#
Apa kabar,
Jiwa yang pernah terkapar
Berdiam murung disudut sunyi
Seakan napas terhenti diujung nadi
Mungkin jiwamu lelah,
Sebab pernah sekali patah
Tertikam penghianatan
Hingga lupa lalu terabaikan
Coba pejamkan mata
Lupakan luka merayap pada tutur dendam
Meski darah mengucur ditangan
Masih ada Tuhan sang pemberi pengampunan
#jangan bodoh#tuhan masih sayang#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar