Sarahyudi

Seorang ibu rumah tangga yang berkeinginan untuk bisa menulis. Tak ragu dan malu untuk belajar pada siapapun. Berusaha terus menulis menulis dan menulis. Ibu da...

Selengkapnya
Navigasi Web

Hujan

Sejak kemarin sore hujan turun tiada henti. Hanya beberapa menit berhenti kemudian lanjut lagi. Hingga tengah malam hujan bertambah deras. Kala diniharipun hujan masih deras. Perlahan tapi pasti cahaya mentari menerangi yang disambut dengan kicauan burung yang bersahutan mengiringi irama air yang jatuh dari langit dan menimpa apa saja yang ada di bawahnya.

Cuaca terasa dingin hingga menusuk ketulang. Rasa ingin terus berada diperaduan dengan selimut tebal harus dilawan. Karena harus mempersiapkan segala keperluan untuk menyongsong siang. Perut juga mulai menagih haknya untuk bertemu dengan makanan dan minuman.

Sebagai menu awal hari ini menyeruput air putih hangat adalah pilihan tepat. Tempe mendoan olahan sendiri siap disantap. Ditambah dengan sebutir telur asin rebus sebagai pelengkap.

Alhamdulillah...

Nikmat Tuhan mana lagi yang harus didustakan?

Sebelum sarapan, 13 10 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lain halnya disaya ibu, hujan seolah belum mau turun, suhu panas, itulah di tangerang banten

13 Oct
Balas

Yang sabar ya pak. Kami kemarin sempat 1 bulan gak ada hujan sama sekali. Sekarang hujan terus.

13 Oct



search

New Post