Satu kata itu menjadi salah satu tujuan setiap insan dalam melaksanakan kebaikan. Untuk mencapainya diperlukan perjuangan. Baik itu waktu, tenaga bahkan harta.

Setelah beberapa waktu yang entah sudah berapa lama? Malam ini saya kembali membuka gurusiana. Jujur. Saya sangat ingin aktif menulis di gurusiana. Tapi kepercayaan diri saya sangat tipis. Mugkin lebih tipis dari kartu ATM. (Maaf keceplosan omongannya bang Sandi)

Sehingga saya harus meninggalkan gurusiana dalam waktu yang cukup lama. Namun malam ini saya terbangun dan mengaktifkan paket data. Ternyata ada satu kiriman di Messenger. Yang isinya adalah salah satu tulisan di gurusiana. Yang tak lain dan tak bukan dari sahabat gurusiana saya pak Ahmad Syaihu. Beliau selalu menyempatkan waktu mengirimi saya tulisan di gurusiana. Baik itu via WA maupun Messenger.

Terus terang. Saya iri pada beliau. Yang selalu istiqamah menulis. Dan menurut penerawangan saya. Beliau tak hanya istiqamah menulis tetapi semua waktu beliau pasti diisi dengan kegiatan baik disertai istoqamah dan kehusyuk an.

Terimakasih pak AS. Jangan berhenti ngirimi saya tulisan ya.

Tapi untuk satu bulan ini. Saya dalam masa penghematan. Insya Allah online malam saja. Jam 00.00 sampai jam 07.00 (ssttt... saya pakai paket hemat dari tel***sel 15GB cuma 20rb sebulan)

Dan sebagai orang yang ingin jadi penulis. Sayapun lantas menanya diri sendiri. Bagaimana mungkin bisa jadi penulis kalau nggak nulis?

Bismillah...

Sayapun mulai menulis

Dan itulah hasilnya

Dinihari bersama mama. 08102018