Mentari di Balik Kabut
Cuaca dingin terasa menusuk sampai ketulang. Rasa malaspun mulai menyerang. Namun ada sesuatu yang memaksa untuk bangun dan bergegas untuk melaksanakan kewajiban. Waktu terus berjalan hingga jam menunjukan pukul enam. Menyibak gorden dan membuka pintu serta jendela. Maka udara dinginpun masuk kedalam rumah menusuk lebih dalam ke tulang. Dan kami menyaksikan mentari pagi ini tertutup kabut tipis.
Ada sedikit rasa hawatir melihat kabut pagi ini. Dalam hati saya berkata "semoga ini hanya kabut dingin."
#stop pembakaran lahan.
16 02 18
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar