Sarahyudi
Seorang ibu rumah tangga yang berkeinginan untuk bisa menulis. Tak ragu dan malu untuk belajar pada siapapun. Berusaha terus menulis menulis dan menulis. Ibu da...
SelengkapnyaMenulis oh Menulis
Setahun saya bergabung di gurusiana. Belum banyak tulisan yang mampu saya buat. Meski pernah memecahkan rekor menulis dalam sehari. Masih belum mampu menyulut jiwa menulis saya sendiri. Dalam keseharian saya selalu aktif mengajak anak-anak untuk membaca dan menulis. Namun baru mampu pada tahap membaca. Sedangkan untuk menulis kami (saya dan anak-anak) belum begitu mampu. Banyak hal dan kendala yang saya rasakan. Terutama pembagian waktu. Waktu siang saya dihabiskan bersama anak-anak. Mulai dari TK pagi dan siang tepatnya mulai jam 13.00 hingga 16.00.
Waktu yang tersisa saya pergunakan untuk mengurus rumah tangga dan berkebun. Kala malam tiba raga inipun menagih haknya. Akhirnya jiwa dan keinginan untuk menulis harus saya jinakkan.
Kala libur datang. Sayapun harus menghabiskan waktu bersama mama yang telah lama sakit stroke. Sehingga laptoppun jarang tersentuh.
Namun disela-sela kebersamaan saya dan mama. Ada kerinduan akan membuat sebuah tulisan. Yang hingga kini belum mampu tertuangkan.
Hanya rintihan yang terus berkumandang.
Saya ingin menulis!
Di rumah mama.
Mempersiapkan takjil.
20 05 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah kangen dengan tulisan ibu, yang faham dan waktu kapan menulis adalah diri kita, tentunya kesemuanya juga berdasarkan situasi dan kondisi, semoga kondisi mama sembuh seperti semula
Aamiin... Makasih pak. Di ramadhan kali ini saya memilih untuk libur total dari tempat belajar. Hanya ingin menghabiskan waktu bersama mama yang semakin melemah pak.
Subhanallah dan alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan untuk berbuat terbaik untuk mama, yang sabar Bu, semuanya adalah yang terbaik dari Allah
Sudah lama sekali sejak menang kuis sudah tak aktif lagi ibu
Iya pak. Tapi selalu saya sempatkan untuk membaca tulisan bapak. Terimakasih atas kirimannya. Jangan pernah bosan dan lelah mengirimi saya ya pak. Semoga bapak selalu istiqomah menulis dan saya segera menyusul. Salam literasi
Alhamdulillah..., akhirnya muncul juga. Salam buat mama, semoga cepat sembuh dan pulih seperti sedia kala. Semoga bisa terus bersama-sama di gurusiana. Semangat...ibu...semangat. Salam sehat dan sukses selalu. Semoga mencapai mardhatillah. Barakallah...ibu.
Aamiin... Subhanallah walhamdulillah lailahaillallah allahu akbar. Sangat bahagia punya saudara yg selalu menyemangati dan mendo'akan. Terimakasih bu.