Idris Affandi merupakan salah satu penulis muda andal dari Jawa Barat. Dia lahir di Bandung, 15 Maret 1980. Dia biasa dipanggil Idris. Karya-karyanya sangat inovatif dan bermakna. Dia seorang widyaiswara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat. Dia juga salah satu penggiat literasi Jawa Barat yang aktif menulis di berbagai media dan sering memberikan pelatihan menulis di berbagai forum. selain itu Idris pun menjabat sebagai Ketua Komunitas Pegiat Literasi Jabar (KPLJ) periode 2017-2021. Berbagai macam tulisan sudah dibuatnya dan jumlahnya sangat banyak. Di antaranya 800 artikel, 43 buku, kumpulan Puisi dan Pantun.

Penulis yang kreatif ini merupakan alumnus S-1 dari STKIP Pasundan Cimahi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang lulus tahun 2003. Setelah itu, dia melanjutkan ke S-2 di tempat yang sama, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Saat ini dia sementara melanjutkan studinya ke jenjang S-3 dan sedang menyusun disertasi.

“Menulis itu ibarat seseorang yang kebelet pipis” kata Kang Idris. Ketika ada hasrat yang kuat untuk menulis maka itu harus segera dilakukan, jangan ditunda-tunda. Banyak hal dapat dijadikan sumber inspirasi untuk menulis. Kapan saja, di mana saja bisa kita lakukan. “Kita jangan terperangkap dalam berbagai aturan menulis,” ungkapnya. Hal ini dapat menghambat proses berpikir kreatif penulis. Apabila kita hendak menulis, lakukanlah tanpa tekanan dan dalam suasana yang menyenangkan.

Saat ini, Idris aktif menulis artikel di Koran Pikiran Rakyat, Galamedia, Tribun Jabar, Pelita, Radar Cianjur, Radar Sukabumi, Garut Ekspress dan Pasundan Ekspress. Majalah yang pernah memuat karya tulisnya antara lain Majalah Direktorat Pendidikan Dasar Kemdikbud, Suara Guru, Suara Daerah, Hibar Sabillulungan dan Bhineka Karya Winarya, serta Buletin NADI LPMP Jawa Barat. Dia juga sering menulis di media daring (dalam jaringan) Kompasiana, Wordprs, dan Web LPMP Jawa Barat.

Kiprahnya di dunia pendidikan sangatlah besar, Dia pernah menjadi narasumber dialog pendidikan di beberapa stasiun televisi lokal, seperti TVRI Jabar Banten, IMTV, I-News TV, dan narasumber dialog di radio di antaranya Radio Bandung, RRI Bandung, RRI Jakarta, dan Radio Elshinta Bandung.

Selain aktif menjadi narasumber, Idris pernah menjadi anggota Tim Pengembang Kurikulum SMA Provinsi Jawa Barat tahun 2010. Dia juga pernah menjadi Tim Pengembang Pendidikan Anti Korupsi (PAK) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (dirjen DIkdasmen) Kementrian Pendidikan Nasional tahun 2010-2011, Anggota TPm penyusun Naskah Akademikdan Pedoman PerlindunganPendidik dan tenaga Kependidikan Kemdikbud tahun 2014-2015. Instruktur Diklat Kurikulum 2013 mata pelajaran PPKn jenjang SMP provinsi Jawa Barat, Instruktur Kurikulum 2013 SD sejak tahun 2016-2018, juri lomba Artikel yang diselenggarakan Balai Bahasa Jawa Barat, dan Master Training of Trainer (TOT) dan seabrek aktivitas lainnya. Meskipun kegiatan yang dilakukannya sangat padat dan variatif, Idris selalu menyempatkan waktu untuk menulis. “Mulailah menulis dari sekarang, karena menulis itu dapat dilakukan di mana saja” itulah pesannya.