Sari Mulyani

Duluu, saya tidak suka pelajaran mengarang. Tetapi sejak bergabun di Gurusiana, saya ditantang menulis dan menulis. Enak juga juga jadi penulis.... Hmmmm, Trims...

Selengkapnya
Navigasi Web
MELATIH KARAKTER SISWA BEBAS KORUPSI (Tantangan Baru 25)
Bebas korupsi

MELATIH KARAKTER SISWA BEBAS KORUPSI (Tantangan Baru 25)

Sebagai sekolah yang mempersiapkan generasi penerus bangsa, hendaknya dapat mengajarkan siswa agar tak mempunyai karakter yang buruk. Salah satunya adalah bebas karakter korupsi yang snagat berbahaya bagi bangsa dan negara. Bagaimana melatihnya?

Banyak hal yang dapat dilatihkan kepada para siswa agar memiliki karakter baik. Salah satunya belajar disiplin antre. Pada perbuatan antre ini banyak hal yang dapat dipelajari agar menjadi budaya yang baik. Sikap-sikap yang dapat diambil dari budaya antre adalah disiplin, latihan sabar, menghargai orang, tidak menyelak, mennghargai waktu, manajemen waktu, dan mempelajari keadaan.

Anak yang sulit mengantre, menunjukkan kelak menjadi orang yang tak sabaran, senang memanipulasi, senang melanggar aturan, senang mencela, tidak menghargai waktu, tak mau kerja keras, dipenuhi dengan sikap yang hanya menguntungkan diri sendiri, tak mau menghormati orang lain, dan sebagainya.

Guru di sekolah di Benua Autralia mengatakan, bahwa yang tersulit di dunia pendidikan adalah mengajarkan antre. "Jika tak bisa matematika saya tak khawatir, karena matematika akan bisa diajarkan dalam tiga bulan. Tetapi jika tak bisa mengantri, ini yang saya khawatirkan," demikian dikatakan seorang guru dalam suatu pertemuan.

Kita bisa menjadikan budaya antri sebagai salah satu bagian dalam daftar prioritas pendidikan karakter kita. Kita dapat menerapkannya di mana saja, termasuk saat di bandara, di bank, supermarket, WC umum, pom bensin, atau di depan mesin ATM. Kalau kita suka “nyodok” antrian, seharusnya kita malu, bukan?

Wallahu a'lam. Tabik.

Depok, 25 Januari 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar banget Bun.

26 Jan
Balas

hmmm.... salam literasi bund....

22 Feb

Betul Bu..budaya antre ini yg sulit di Indonesia..maunya mendahului saja..keren artikelnya

26 Jan
Balas

hmmm terimakasih.... salam literasi bund....

22 Feb



search

New Post