Mengheningkan cipta untuk mengenang beberapa waktu yang lalu. Kala itu saya tugas disuatu tempat, menjalankan tugas dengan SK dari Pemerintah Kab. Cianjur. 

Bulan Oktober dan November saatnya banyak kegiatan baik persiapan PAT, laporan Program dan lomba baik Guru maupun Siswa dan tiada hari pergi pagi pulang petang. Nokmat Yaa Alloh...keluhku semoga jadi Lillah...

Hari itu tepatnya adalah hari Sabtu yang biasanya umtuk istirahat karena sudah benerapa minggu ini tidak ada waktu untuk istirahat, tapi di hari itu pula lagi-lagi kegiatan guru lomba dalam rangka hari Guru dan HUT PGRI dengan lomba Degung, Qowsdah, Solo yang menggerakkan hati dan langkah ini menuju tempat lomba.

Dengan rasa sombong dan sompralnya saya berangkat ke tempat lomba walau dengan membonceng motor fino putih. Pagi-pagi buta aku sudah WA ke Ramdan. "Dan....hari ini anter ke GGC ya mau lihat yang lomba tapi pakai motor aja karena mobil mau dipinjam dulu" dan Ramdan  membalas "Ya... siap bu...jam berapa berangkat" saya jawab" Jam setengah 8 dari rumah, kita mampir dulu ke Okeke" 

Setemgah delapan lebih sedikit berangkat dengan hati yang sedikit sombong. Tetbersit dipikiran "Siapa sich yg selalu ada dalam setiap kegiatan kalau bukan aku walau hanya bonceng motor siapa takut, gue gitu lho". Keluar rumah dengan berdoa dan pas leluar Gang aku bicara ke Ramdan" Dan motornya kaya gini ya setelan anak muda, spionnya butut" 

Sampai di Jln. Hancet, posisi motor disebelah kiri mau naik dan di tikungan yang cukup tajam dari berlawanan arah ada motor yang nyrrmpet motor saya. Saat itu pandanganku ke arah kiri karena memperhatikan pemandangan tanaman hias yang sejuk. Kaki kanan saya kerasanya hanya perih pas aku tengok kekanan kenapa sandalku ga ada terus saya baru bicara ke Ramdan" Dan...sandalku mana?" Kemudian balik kanan mencari sandal kanan.

Pada waktu yang sama pula motor yamg nyrempet itu juga balik kanan ambil sandal pula. Pas turun dari motor ko kaki kananku sakit tapi mungkin karena benturan sedikit aja, dicarilah sandalku...ternyata ada di tempat tanaman hias pucuk merah yang ada di sebelah kiri. Pemuda yang nyrempet itu kelihatan jari lelingking dan temgahnya putus dan berfarah, fia minta maaf ke saya fan saling memaafkan. Pemuda itu melanjutkan perjalannya mau diurut dan akupun jg melanjutkan ke GGC. 

Dirasa-rasa ko sakit ya...dan berhentilah di Okeke, turun aku dari motor jalan sakit ga tahan tapi harus kuat karena aku harus sampai ditempat lomba nanti di sana diurut, gunamku. Sempat kuurut2 dengan frescare di teras Okeke. Lanjut perjalannya.

Tiba di GGC sdah sakit sekali kemudiam ternyata banyak yang peduli yang ngrurut, dengan nahan sakit aku harus kuat. Lama kelamaan kaki bengkak, kelihat sama Pengurus PGRI kemudia diurut lagi. Sakit ruar biasa, tpi Alhamdulillah ga begitu bengkak dan bisa jalan ke tempat salah seorang guru untuk break makan dll. 

Perlombaan dimulai lagi setelah tampil dirasa-rasa tambah bengkak sampai sandal ga bisa dipakai. Salah seorang guru inisiatif untuk ke sekolah ambil jahe dan kain kasa untuk membalut kakiku. Setelah dibalut dan dibalur dengan jahe aku sdah ga tahan mau aku ajak pulang aja. 

Tiba di rumah sudah tidak bisa jalan pans, sakit....bengkak...malam tak bisa tidur nyit-nyutan kaki dan bengkak, memat. Sehingga dari situ selama dua minggu mingg ga sekolah, Alloh mberi teguran ke saya melalui ini untuk istirahat...

Masih banyak yang peduli tetangga memberi saran dan air untuk rendam selama 2 minggu pagi dan sore. 

Akhirnya pada hari guru tepat tgl 25 November saya paksakan ke sekolah dengan menggunakan sandal japit ada kegiatan memeriahkan hari guru dan biasa yang saya lakukan adalah pemberian reawad kepada guru. Alhamdulillah bisa sampai sore pula.

Ini adalah ujian kesabaran dan kekuatan saya dari Alloh..dengan kejadian itu banyak hikmah yang aku dapat ambil pelajaran... Alhamdulillah Yaa Alloh...semua ini pasti tetbaik...Yaa Robb. 

Lindungi hamba, bimbing hamba, kuatkan hamba, mudahkan segala urusan hamba Yaa Roob. Aamiin