Jam menunjukkan pukul setengah sepuluh, sesuai dengan janji dengan anak bujang bahwa akan pergi ke toko pakaian mencari baju Koko. Tetapi, sebelumnya mampir dulu di tempat langganan kue kering menjemput pesanan kue yang sudah dipesan sebelumnya.

Berangkat dengan motor, lumayan ramai dijalan mungkin karena lebaran tidak beberapa hari lagi, banyak yang pergi me cari kebutuhan lebaran ataupun menu berbuka puasa.

Sedang asyiknya berkendara dengan pelan, tiba-tiba motor lacinya oleng, dalam pikiran pasti bannya kempis, benarkah?

Anak bujang turun melihat kondisi motor, benar saja, bannya kempis bagian belakang. Aduh,... bagaimana ini? Sementara tempat tambal bannya masih jauh juga.

Dengan membawa motor pelan, untuk menuju tempat tamban ban, Alhamdulillah sampai juga akhirnya. Tetapi, orang yang mengalami ban kempis ada tiga motor yang menunggu antrean.

Tidak ada pilihan, tetap antre menunggu giliran. Lebih setengah jam duduk manis ditempat bapak tambal ban sambil memperhatikan kondisi motor.

Menunggu mang membosankan, hp tertinggal di rumah, sehingga hanya duduk dan berdiri sambil menunggu motor selesai di tambal.

Rasanya, belum dua bulan bannya juga kempis, kini kempis lagi dan ditambal lagi. Semoga dimurahkan rezeki dan bisa ganti ban yang lebih baik, aamiin yrabb 🤲