Berbalas Dusta
Berdenyut kecut jantung di dada
Mengingat kenangan kita
Semua yang terjalin percuma
Cintaku kau balas dusta
Kau harap hanya harta
Ku harap kesucian cinta
Jalan kita sudah berbeda
Awal aku percaya
Atas sumpah setia
Kau pertaruhkan keselamatan jiwa raga
Kalau kau benar cinta
Ternyata hanya untuk harta
Pedih perih rasa di dada
Tapi apa hendak dikata
Selama ini aku tetap berusaha
Menjaga segala rasa
Namun kau khianati dengan dusta
Tidak sekali dua tiga
Kiniku tak mengenali rasa
Apakah sudah tiada
Atau hanya mimpi saja
Karena harapan masih ada
Terselip di relung jiwa
Tak kan mudah sirna
Rasa yang lima tahun terbina
Mungkin bagimu biasa
Karena jalani hubungan tanpa cinta
Hingga mudah berpaling rasa
Kepada dia yang berpunya
Semoga suatu masa
Karmamu berbicara
Atas sumpah yang pernah kau baca
Demi meyakinkan ikatan kita
Payakumbuh, 20 September 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar