Sayu Agustina Izatul Hilmi

Guru Pada MI Nurul Huda II...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar dari rumah,gara-gara Corona

Belajar dari rumah,gara-gara Corona

 

Di tengah pandemi COVID-19 ini semua pembelajaran dilakukan secara online,semua orang tua sudah memahami adanya covid-19,dan jika terkena virus Corona ini dapat menyebabkan hal yang buruk pada yang terjangkit virus ini,untuk menghindari virus ini  pemerintah menghimbau untuk tidak keluar rumah,rajin cuci tangan dan menjaga jarak {Social Distancing}.

Mendampingi anak belajar dari rumah,tidaklah gampang “kata orang tua” yang selama ini mendampingi anak-anaknya belajar dari rumah mereka masing-masing,terkadang mereka jenuh dan tidak mau mengerjakan,karena mereka tidak terbiasa dengan situasi seperti mereka belajar di sekolah bersama teman-teman mereka yang selalu belajar bersama,bermain dan bergurau.Berbeda jika di rumah mereka yang harus mengalami berbagai situasi dan kondisi yang berbeda-beda yang mengakibatkan mereka merasa Bosan dan akhirnya pembelajaranpun mereka tinggalkan. Tidak semua orang tua bisa menggantikan semua peran selayaknya guru di sekolah.

Mungkin dengan adanya hal tersebut para orang tua harus lebih efektif untuk mengkondisikan anak-anaknya agar lebih fokus dalam pembelajaran. Salah satunya dengan menerapkan kegiatan rutinitas Sehari-hari dengan menjadwalkan kegiatan mereka setiap hari mulai bangun tidur hingga siang hari,agar mereka tidak terlalu banyak Bermain Selama Kegiatan Pembelajaran dirumah.Meski guru selalu memantau anak didiknya dari jarak jauh tetapi disini guru selalu bekerja sama {saling berkomunikasi secara positif }dengan orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tepat waktu untuk mengikuti pembelajaran secara Online,dan jika ada keluhan pada anak-anak mereka,para orang tua di himbau untuk langsung menghubungi guru mereka masing-masing,mungkin tidak harus kerumah guru “hanya dengan lewat VIDIO CALL saja”.

Dan menurut saya alangkah baiknya jika kita {guru dan wali murid} membuat jadwal kegiatan sehari-hari dan ditempel agar mereka tahu apa yang harus dikerjakan mereka setiap hari untuk waktu yang akan dan sedang dilakukan anak.dan mungkin meski kegiatan sudah di buat terkadang tidak terlaksana karena kegiatan dirumah tidak sama dengan kegiatan selama di sekolah.Dan semoga COVID-19 INI Cepat berakhir karena kita semua sudah Kangen dengan Kebersamaan di Sekolah.

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pada saat seperti ini kerjasama yang baik antara orangtua dan guru sangat dibutuhkan agar tumbuh kembang anak tetap terjaga dan stabil. Bukankah orangtua adalah guru pertama bagi anak!, dan rumah adalah sekolah pertama bagi anak!. Guru hanyalah wakil dari orangtua saat di sekolah. Ketika belajar di sekolah semua orangtua mewakilkan pendidikan dan bimbingan putra-putrinya kepada guru. Saat ini, konsep belajar di rumah aja mengembalikan peran utama orangtua. Sehingga mewajibkan orangtua berperan ganda yakni sebagai ayah dan ibu sekaligus guru bagi anak-anaknya.

18 Apr
Balas

Betul bp.Barokalloh...Trmksih...smg sll Semngat y..hhee

18 Apr



search

New Post