BAK HIDUP INI, PENTIGRAF ITU RINGKAS
Pada masa Covid-19 ini, saya sering melihat berseliweran tulisan pentigraf di grup-grup webinar yang diselenggarakan MediaGuru. Saya baca beberapa tulisan tersebut, tapi masih ada pertanyaan dalam hati, “Apasih sebenarnya pentigraf itu.”
Webinar V Media Guru yang berlangsung Sabtu, 20 Juni 2020 dengan tema “Meneroka Dapur Pentigraf” menjawab pertanyaan dalam hati saya tersebut. Bahkan tidak tanggung-tanggung, yang hadir menjelaskannya adalah Bapak Tengsoe Tjahyono, sang penemu pentigraf. Penjelasan beliau membuat saya jatuh cinta dengan pentigraf ini, begitupun semua peserta tampak terpukau. Penemunya yang bicara gitu lho. ” Daging semuanya”, begitu komentar Pak Ihsan.
Pak Eko Prasetyo saat berbicara mendampingi Pak Tengsoe mengatakan bahwa pentigraf berfilosofi,“Hidup ini ringkas.” Ungkapan ini menambah cinta saya pada pentigaraf. Benar pepatah mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang. Semoga bermanfaat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hidup yang ringkas perlu diisi dengan amal yang padat.selamat menulis Pentigraf
Benar sekali pak
Matap Bu
Mantul bu..