Segara murnia

Nama saya Segara Murnia, lahir di Padang Panjang lebih dari setengah abad yang lampau. Sejak tahun 1974, ayah dan bunda memboyong kami sembilan putra putr...

Selengkapnya
Navigasi Web

Belajar dengan Internet, Terjawab Sudah Kegelisahan Guru dan Siswa

Belajar dari pengalaman Webinar 3 pada hari Rabu, 6 Mei yang lalu, maka saat mau mengikuti Webinar Internet Pendidikan Jabodetabek saya lebih waspada, sebab CEO Mediaguru yang biasa saya dengar sering dipanggil “kumendan” banyak akalnya, idenya nyentrik, kadang banyak yang terkecoh alias tertipu. Ada yang ingatkah, dulu terkecoh dg waktu pelaksanaan Webinar 1? Waspadalah. Bahkan ada juga peserta Webinar 3 yang sampai saat ini belum mendapatkan sertifikat, padahal itu sertifikat spesial bangeeet buat kita guru-guru, makanya kita harus semakin literate. Keren Pak Haji Mohammad Ihsan. Pada prinsipnya beliau mendidik untuk mendapatkan sesuatu yang spesial perlu perjuangan yang spesial juga. Tulisan saya yang ada digenggaman teman-teman ini satu diantara banyak tantangan dari beliau. Saya yakin teman-teman suka baca tulisan saya ini. PD amat saya ya, sepertinya saya sudah ketularan kumendan. Mohon maaf ya Pak haji Ihsan, saya sok akrab he he he. Saya sedang menerapkan ilmu guru-guru mediaguru yang kemarin didengungkan oleh salah seorang narasumber pada Webinar Internet Pendidikan Jabodetabek, “tulislah apa yang kamu pikirkan, jangan pikirkan apa yang kamu tulis”. Maksudnya menulis tanpa beban kali ya, ringan, melayang-layang kesana-kemari, happy.

Seperti biasa acara dibuka oleh CEO Mediaguru Bapak H. Mohammad Ihsan sebagai host dan sekaligus sebagai moderator. Beliau mempersilahkan pembicara pertama Ibu Evaro mewakili Indosat. Pembicara kedua Bapak Salim Somad, beliau Kepala LPMP DKI Jakarta dan dilanjutkan oleh Bapak Haryanto,S.Kom. dari Pengembangan Teknologi Pembelajaran (PTP) LPMP DKI Jakarta yang berjudul “Kriteria Pendidikan Pembelajaran Dimasa Pandemi : belajar bersama jaringan”.

Webinar Internet Pendidikan Jabodetabek ini bertambah semarak dengan dihadirkannya tiga orang guru yang pastinya luar biasa, ikhlas membagikan ilmu mereka yaitu ibu Valeria Sonata, S.Si.MM.Th. dari SMA Ichtus dengan materi yang berjudul “Virtual Reality Untuk Menghilangkan Kejenuhan Pada Metode Daring”. Pembicara dari guru berikutnya adalah Ibu Tuti Agiawati, S.Pd.MM. yang saat ini menjabat sebagai Kepala SDN 03 Rambutan Jakarta dengan materi yang berjudul, “Asik dengan Google Suite for Education”. Pembicara yang terakhir adalah Dr. Asep SutisnaSanjaya, M.Pd. Guru Kelas V SDN 03 Klender Jakarta, menyampaikan materi dengan judul “Hypnoteaching Daring Pemicu Produk Kreatif Siswa”. Sesi terakhir webinar menampilkan testimony dua penulis yang berhasil mengubah KTI menjadi buku.

Mengikuti dengan seksama jalannya webinar, tak terasa tiga jam berlalu. Terjawab sudah semua pertanyaan tentang kegelisahan guru saat menghadapi pembelajaran jarak jauh dalam situasi wabah covid 19. Kegelisahan seperti apa? Banyak.

Kini guru tak bisa menatap siswa, tak bisa merasakan respon mereka saat guru menjelaskan dengan tulisan. Yang biasanya guru dengar langsung celoteh mereka. Ada yang lucu, kadang guru terpingkal-pingkal tertawa mendengar celotehan mereka, dan merekapun balik tertawa melihat guru tertawa terpingkal-pingkal. Seperti itu seringnya suasana berada dalam kelas, itu dulu.

Kini siswa banyak yang tidak mengerjakan tugas, mungkin mereka jenuh. Berbeda dulu ketika diberi tugas di kelas, guru berkeliling melihat satu persatu proses mereka mengerjakannya, ada saja beberapa siswa yang tidak mengerjakannya, guru men dekati seraya bertanya, “ada yang sulit nak” diberi motivasi, tak jarang menyapu kepalanya, barulah mereka mengerjakannya. Dan bagi siswa yang tampak semangat mengerjakan tugas, diberi apresiasi sambil menyentuh pundaknya.Al hasil, semua mengumpulkan tugas tepat pada waktunya. Pada akhir pembelajaran guru dan siswa sama-sama memperoleh manfaat. Dulu. Ya, itu dulu.

Bangga dan bahagia ketika menyaksikan beberapa siswa berani tampil di depan kelas menjelaskan materi yang sudah dipelajarinya sambil menunjukkan peta, globe serta sesekali menuliskan hal penting di papan tulis persis seperti seorang guru menerangkan pelajaran. Sementara teman-temannya sungguh-sungguh memperhatikan, karena mereka kagum dengan penampilan temannya yang mampu bicara di depan kelas. Suasana sepert i ini, sudah berlalu entah sampai kapan kembali terulang. Dulu itu.

Dengan menyimak video Webinar Internet Pendidikan Jabodetabek berikut terbukalah jalan meraih kembali keceriaan suasana belajar yang dulu, bahkan lebih ceria dan seru.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Reportase yg lengkap ya bu

10 Jun
Balas

Keren sekali hu, Salam Literasi

04 Jun
Balas

Hatur nuhun, sy masih memaksakan diri tuk belajar bu

06 Jun

untung nggak kena jebakannya Pak Komendan ya bu

04 Jun
Balas

Iya bu Ridyawati, cerdas dan cerdik sekakli kumendan kita ya bu. Salam kenal bu

06 Jun

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas

Keren bunda

11 Jun
Balas



search

New Post