Seir Haidah Hsb

Seir Haidah Hasbuan, M. Pd. K. Lahir 22 Mei 1965 di Pematang Siantar. Mengajar dari tahun 1986 sampai sekarang. Tempat tugas di SDN Cipayung 02 Komplek Perwira ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Eskul Pramuka
Sumber gambar dari google

Eskul Pramuka

24 November 2022 @Cernak

#Tagur hari ke-148 menuju 365 tahun ke-2

Karya: Joy Feyderika Kelas 4

Eskul Pramuka

Setiap hari Rabu di sekolahku ada eskul pramuka. Aku dan teman-teman senang sekali mengikuti eskul tersebut. Bunda dan Yanda sangat baik juga banyak memberi materi pramuka. Hari Rabu ternyata aku giliran piket.

“Tina, tunggu aku ya, aku piket dulu,” kataku sambil meraih sapu yang ada di balik lemari kelas.

“Baiklah Joy, kami akan menunggumu Kakak Pembina Pramuka juga belum datang,” sahut Tina dan temannya.

Aku dan teman-teman lainnya bergegas membersihkan kelas agar tidak terlambat mengikuti pramuka. Kami berbagi tugas, ada merapikan bangku yang berantakan, ada yang ngelap kaca. Tidak lama kemudian tugas piket pun selesai. Aku dan teman-teman merasa senang karena sudah selesai melakukan piket.

“Tina ayo kita turun, tugas piket telah selesai, terima kasih sudah menungguku,” ujarku sambil meraih tas yang ada di mejaku.

Kami pun turun dari lantai tiga, bergabung bersama teman-teman di lapangan sekolah. Kakak Pembina sudah ada di lapangan dan menyiapkan barisan. Banyak hal yang kami lakukan saat eskul pramuka, seperti membaca dasa darma pramuka, membaca panca sila, trisatya dan menyanyikan lahu-lagu pramuka.

Eskul pramuka selesai, sebelum bubar salah seorang siswa diminta Kak Pembina untuk memimpin doa. Setelah bersalaman dengan Kakak Pembina kami pun pulang ke rumah masing-masing dengan wajah yang ceria.

“Terima kasih Kak sampai jumpa hari Rabu depan,” kami berucap sambil menyalami Kakak Pembina.

Kami meninggalkan lapangan sekolah, melangkah menuju gerbang. Tetiba namaku dipanggil oleh seseorang.

“Joy, ayo kita pulang.”

Aku menoleh ke arah suara, ternyata Mamaku yang memanggil. Mamaku datang menjemputku.

“Mama, mama sudah datang,” ucapku sambil memeluk mama. Aku naik ke motor Mama. Mama melajukan motornya dengan kecepatan rendah. Sesampai di rumah kuganti pakaianku. Aku melangkah ke dapur meraih piring dari rak piring. Kusendok nasi dan lauknya aku duduk di meja makan. Selesai makan aku langung membersihkan piring kotorku. Aku pun istirahat agar lelahku pulih kembali. Aku bersykur kepada Tuhan, karena masih diberi nafas kehidupan.

Jakarta, 24 November 2022.

Salam lierasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yang menarik

26 Nov
Balas

Emh.. bahagianya...selalu ada mama di sampingnya... Keren Bund..... Inspiratif.. selamat hari Guru...

25 Nov
Balas

Terima kasih admin tulisanku sudah tayang

24 Nov
Balas



search

New Post