Hari Pertama Bekerja
Hari Pertama Bekerja
Buruh Tani 92
#Tagur-158
@Cerpen
Citra dan Ibunya kemali masuk ke dalam rumah setelah Sita dan orang tuanya sudah tak terligat lagi.
"Bu, aku dan Sita akan mencari pekeejaan bersama-sama," imbuh Citra.
"Oh, begitu, baiklah Nak," balas Ibu Citra.
Sebulan setelah wisuda, Citra dan Sita diterima di perusaan yang berbeda. Mereka melamar dibeberapa perusahaan namun saat menerima surat panggilan ternya mereka beda perusahaan.
Bulan pertama Sita dan Citra pergi bersama walau tempat mereka bekerja berbeda tempat. Sita sudah sampai di kantor lebih awal,dia harus bertemu dengan Ibu Mita sebagai HRD. Bu Mita merupakan pegawai lama di perusahaan itu. Orangnya tegas tetapi hatinya baik.
"Selamat pagi Bu, bisa bertemu dengan Bu Mita? tanta Sita saat bertemu dengan seorang karyawan yang baru sampai.
"Oh, saya sendiri, ada yang bisa aku bantu? tanyanya balik.
Bu Mita menyilakan Sita duduk. Beberapa saat kemudian Bu Muta memberi selembar kertas putih yang menyatakan dia diterima sebagai karyawan di perusahaan itu.
"Silakan mbak saya antar ke ruang kerjanya," ucap Bu Muta sembari tersenyum.
Mereka melangkah ke ruangan yang tidak jauh dari ruang kerja Bu Mita.
"Terima kasih Bu," ucap Sita sembari membungkukkan tubuhnya.
Sita duduk di ruang kerjanya pertama kali.
Lantunan doa terucap dari bibirnya. Tampa terasa buliran bening menetes di pipinya.
Ungkapan syukur yang tak terhingga atas pertolonganNya Sita diterima bekerja di perusahaan ternama.
Jakarta, 18 September 2023
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi