Nikmat Sekali Masakanhya
Nikmat Sekali Masakanhya
Buruh Tani-134
#Tagur-176/31
@Cerpen
"Boleh aku ambil makanannya? tanya Amir.
"Tapi Pak launya ikan asin. Makan orang Desa," ucap Sita lirih.
Amir tidak menghiraukan ucapan Sita diraihnya bekal yang dibawa Sita. Amir melangkah ke ruangannya.
Gegas dibukanya bekal dari Sita. Bau ikan asin menusuk hidungnya.
"Hm, sepertinya enak," ia bergumam.
Amir memasukkan sesendok ke dalam mulutnya.
"Ternyata enak sekali ikan asin ini terlebih sambalnya.
Di rumah tidak pernah ada seperti ini," monolgnya di hati.
Dengan lahapnya dia makan hingga semua habis.
"Hm, nikmat sekali makanan ini, apakah ini masakan Sita."
Amir gegas menghampiri Sita sembari membawa tempat nasi Sita.
Apakah ini masakanmu Sita?" tanya Amir serius.
"Hm, tidak enak ya Pak, maaf sudah kecewa," ucap Sita sedih.
"Justru makanannya nikmat sekali, terimakasih ya," tuturnya sembari mengembalikan tempat makan Sita.
Tersentak Sita mendengarnya seaakan tidak percaya.
"Besok bawa lagi," imbuhnya sembari melangkah meninggalkan Sita dan Vivi.
Bersambung....
Jakarta, 4112023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih hadir dan suoport ya Pak Dede
Terima kasih hadir dan suoport ya Pak Dede
Terima kasih hadir dan suoport ya Pak Dede