Merah, atau pink? Tapi Masih penasaran dengan yang putih. Akhirnya Saya aduk-aduk lagi lemari mencari mukena putih untuk dipakai sholat Eid nanti.

Mukena putih Tak ketemu. Akhirnya saya bawa si pink yang baru Kali ini dipakai. Bau pewanginya masih kuat sehingga tak perlu rasanya pakai parfum lagi. Pakai lipstik sedikit biar segar lalu siap berangkat. Pengeras suara masjid kampung kami sudah mengingatkan agar kami bergegas karena sholat akan segera mulai.

Masuk mesjid ada tangan melambai menandakan Masih ada tempat di shaf tengah. Saya lalu menggelar sajadah dan mukena pink dengan cantik menutupi aurat dengan sempurna. Bismillah sholat Eid segera mulai.

Terkantuk-kantuk mendengar ceramah tentang pengorbanan nabi Ibrahim a.s Dan anaknya nabi Ismail a.s yang menjadi awal Mula qurban. Beberapa detik mungkin Saya pulas dengan posisi tangan di dagu menahan kepala supaya tidak jatuh. Suara ibu-ibu berdengung di sekitar mungkin tukar menukar resep masakan hari ini. Dan saya masih konsisten memejamkan Mata.

Akhirnya ceramah ditutup dengan doa. Semoga kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik Dan ikhlas. Suara-suara kembali berdengung mengamini doa ustadz yang memimpin sholat hari ini. Setelah selesai ibu-ibu lalu sibuk melipat perlengkapan sholatnya.

Bersalaman, cipika cipiki dengan para ibu-ibu tetangga sambil bertukar sapa Dan senyum. Maklum moment seperti ini kesempatan untuk ketemu tetangga. Langka betul.

"Heii kemarin habis darimana?" Bu RW menyapa ramah.

"Dari malang Buu," Saya Tak kalah ramah menjawab

"Bimtek ya?" Sambungnya

"Iyaa, sekalian Cuti liburan," Saya jawab lagi.

"Eeh, bu Evi, kapan ke kebun lagi? Meni seru!" Bu RW menyapa tetangga yang lain.

"Ayo foto-foto!" Dan kami dengan rapi berjejer lalu tersenyum manis.

Iya, kami sibuk dan jarang ketemu walaupun rumah berdempetan. Tapi syukurlah medsos mendekatkan. Share foto Dan berita di FB ditambah grup WA bikin berita tentang tetangga apdet terus. Foto di mesjid tadi tak lama pasti tayang di FB. Di WAG ada cerita nemu ular di kebun atau air PAM yg tidak mengalir sampai tentang cara mendidik anak. Fiuuhh! banyak betul percakapannya. Karena Saya tipe penyimak saja Dan seringkali ketinggalan berita, saya masih perlu di japri bu RW : "Buu iuran bulanan Jangan lupaa," eh, siap bu erweee.. 😁