Suatu ketika saat sedang santai aku sempatkan untuk pergi ke cafe untu minum es capuccino. Lalu aku putuskan untuk memilih cafe di salah satu perguruan tinggi tempat aku mengajar dulu. Nama cafenya tergolong unik yakni kawa mua cafe diambil dari bahasa Bangka keinginan kuat.

Setelah tiba di kawa mua cafe ternyata ada mahasiswa saat mengajar dulu bersamat teman awak pers di kantornya. Lalu kami pun mengobrol sambil minum kopi yang kami pesan menikmati waktu santainya. Terkadang kita membicarakan bisnis karena dulu saya pernah mengajar mata kuliah kewirausahaan komunikasi. Namun terkadang kita juga membahas dunia perpolitikan di daerah, apalagi sedang hangat ada mantan mahasiswa di kampus tersebut juga yang terpilih menjadi wakil rakyat.

Obrolan kami bukan membicarakan gosip atau ghibah melainkan pembicaraan yang cukup kritis. Pesan-pesan yang disampaikan mantan mahasiswa dan awak pers itu pun beberapa saya tanggapi. Ada positif ada negatifnya. Karena waktu sudah larut, kesimpulan teman obrolan ku hari itu ditutup dengan kalimat, "ternyata asyik ya ngobrol sama bapak, dapat ilmu-ilmu yang positif dan konstruktif"

Ketika aku mau pulang dan berjabat tangan, dalam hati tiba-tiba berbisik "beginilah dunia mengajar sekarang karena sudah berganti dalam dunia sosiologi"...

(Pernah jadi Mantan Dosen☺️)