Seno SDN Penjaringan 06

"Kuat Karakter, Giat Didik, Maju Budaya" Guru SDN Penjaringan 06 Jakarta Utara...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mendikbud Beken Pendidikan Mentereng
Foto Mendikbud Nadiem Makarim. Sumber : https://ihsan.gurusiana.id/article/lomba-menulis-mediaguru-selamat-datang-mas-nadiem-1489488,diunduh pada Minggu, 27 Oktober 2019

Mendikbud Beken Pendidikan Mentereng

Pengangkatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo untuk masa bakti tahun 2019-2024. Sosok pemuda tampan nan beken bernama Nadiem Makarim mendapat kepercayaan untuk memajukan pendidikan Indonesia. Mendikbud Nadiem Makarim pemuda masa kini, terpandang sebagai orang yang dipercaya dan pemurah. Di pundaknya pendidikan Indonesia akan berkilau mentereng. Rekam dan derap jejaknya, mantap memberikan keyakinan kepada rakyat Indonesia. Pendidikan Indonesia maju mengangkasa biru.

Para tokoh pendidikan, telah meletakkan fondasi karakter kuat pada pendidikan Indonesia. RA. Kartini, Dewi Sartika, Ki Hajar Dewantara, dan tokoh lainnya berbahagia atas pencapaian cita-cita mereka saat ini. Nilai-nilai karakter pendidikan menancap kokoh meningkatkan derajat martabat bangsa. Bangsa bermartabat tinggi mengutamakan kemajuan pendidikan.

Pendidikan di Indonesia sebelum kemerdekaan hanya menjangkau sedikit masyarakat. Masyarakat mengalami penderitaan, kesengsaraan, dan penindasan. Musibah besar menerpa martabat bangsa. Usaha dan upaya gigih serta pantang menyerah para tokoh pendidikan menyebarluaskan pendidikan. Keterbatasan bukan halangan bagi mereka. Perjuangan dan pengorbanan, menjadikan masyarakat mengenyam pendidikan.

Pendidikan di Indonesia setelah kemerdekaan dinikmati segenap bangsa Indonesia. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 mengamanatkan, mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekolah-sekolah dan balai pendidikan masyarakat berdiri. Masyarakat berpendidikan, bahu membahu, bergotong royong mengisi kemerdekaan. Budaya dan kewargaan menjadikan pendidikan Indonesia berkembang pesat. Pemaknaan dan arti penting pendidikan semakin menggelora untuk kemajuan Indonesia.

Literasi masyarakat berwujud, masyarakat meningkatkan kemampuan mengolah dan mengelola keterampilan hidup. Penguasaan teknologi dan informasi sebagai daya dukung berwawasan maupun berpengetahuan tinggi. Literasi masyarakat berkembang, peningkatan kemajuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan berpengaruh bagi kehidupan. Pencapaian keberhasilan kehidupan berbangsa terpenuhi dari beragam keterampilan masyarakat. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat menghasilkan bentuk-bentuk kebudayaan.

Pendidikan karakter menjadi garda terdepan Indonesia menyongsong abad 21. Pendidikan karakter sebagai pintu gerbang untuk memasuki zaman. Karakter kuat bernilai Pancasila. Nilai-nilai karakter Pancasila menjadi fondasi pendidikan Indonesia. Pendidikan penguatan karakter lebih prioritas ketimbang pengetahuan pada jenjang pendidikan dasar maupun menengah. Masyarakat berkarakter kuat, mampu menjawab dasyatnya tantangan maupun tekanan arus globalisasi di era teknologi informasi modern ini.

Saran kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membangun pendidikan Indonesia maju. Pertama, menata dan mengelola skala pendidikan Indonesia. Kedua, sistem pendidikan dan pembentukan karakter. Ketiga, bergotong royong menciptakan kualitas pendidikan dan kependidikan. Penataan dan pengelolaan pendidikan di Indonesia dari satuan pendidikan dasar dan menengah, wajib dilakukan secara profesional dan proporsional.

Jumlah sekolah berdasarkan rekapitulasi data pokok pendidikan nasional, pada laman dapo.dikdasmen.kemdikbud yang diunduh pada Minggu, 27 Oktober 2019, SD berjumlah 149.050, SMP berjumlah 40.450, SMA berjumlah 13.916, SMK berjumlah 14.273, dan SLB 2.243, jumlah keseluruhan 219.932 sekolah. Jumlah sekolah yang sangat besar membutuhkan teknik dan manajemen pengelolaan yang apik serta profesional.

Masih berdasarkan sumber di atas, jumlah peserta didik dari SD, SMP, SMA, SMK dan SLB 44.399.288 orang. Sungguh jumlah yang besar, bagaimana proses sistem pendidikan dan pembentukan karakter? Menjadi pemikiran yang tajam, konsep dan implementasi penemuan formula jitu untuk proses sistem pendidikan yang baik. Sistem pendidikan yang baik dan berkualitas, harus disertai pembentukan karakter yang kuat. Perlu adanya implementasi terobosan hebat agar pengelolaan pembentukan karakter berhasil baik.

Melanjutkan data di atas, 2.711.074 orang adalah jumlah guru dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Jumlah guru yang sangat besar, harus ditingkatkan kualitasnya. Guru berkualitas mampu menghasilkan peserta didik berkualitas. Inilah tantangan berat Mendikbud Nadiem Makarim menghasilkan pendidikan Indonesia lebih maju. Sebaiknya, Mendikbud mengajak, menerima ide-ide, dan bekerja bergotong royong komponen stakeholder pendidikan Indonesia untuk menciptakan kualitas pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Masih hangat dan membekas di hati, paparan lima hal yang akan dijadikan fokus kerja masa periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo. Satu di antaranya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama. Mendikbud Nadiem Makarim fokus bekerja membangun SDM pekerja keras, dinamis, terampil, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kemudian bekerja sama dengan talenta-talenta global.

Tugas dan tanggung jawab Mendikbud Nadiem Makarim sungguh berat. Tetapi, Menteri muda bertalenta kuat ini, dipercaya mampu dan berhasil terhadap kepercayaan tugas dan tanggung jawab besar yang diembannya. Selamat bekerja Mendikbud beken, darah muda dan semangat juang tingginya, menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Harapan saya selaku guru Indonesia kepada Mendikbud Nadiem Makarim, pendidikan Indonesia maju. Dengan kerja keras, totalitas kuat, dan dedikasi tinggi, sistem pendidikan maupun kualitas SDM menjadi lebih baik. Gerakan literasi pada sosok muda sandangannya, diharapkan memberi pencerahan dan suri tauladan bagi generasi penerus bangsa menjadi lebih berkualitas dan berkarakter kuat. Semoga proses perjalanan mengarungi samudera luas pendidikan Indonesia mendapat ridho dan curahan rahmat dari Allah SWT.

Salam perkuat karakter dan literasi.

Seno, S.Pd., M.M.

Guru SDN Penjaringan 06 Kota Jakarta Utara

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post