BUKAN Super Man

Oleh ; Dadang Darmawan

Setiap hari kamis siswa-siswi SD Muhammadiyah 7 Bandung level 1 memakai seragam lengkap Hizbul Wathan (yang disingkat HW), seragam lengkap khas gerakan kepanduan Muhammadiyah ini dipakai untuk menumbuhkan jiwa kesatuan dan kekeluargaan antar anggota HW dimanapun berada.

Diantara atribut HW yang dipakai oleh siswa-siswi diantaranya ialah baju kemeja dan celana panjang berwarna biru, kemeja yang dipakai mempunyai arti tanah dan celana biru yang dipakai berati air, sehingga pandu HW diharapkan mampu menjaga tanah airnya untuk selalu subur dan makmur.

Logo kwartir dan logo diatasnya bertuliskan kota bandung disematkan di lengan baju sebelah kanan sebagai tanda pengenal dan tempat pandu itu bergabung.

Turut disematkan juga syal (kacu) berwarna hijau tua dengan logo HW dibelakangnya.

Pagi hari sebelum kegiatan HW seluruh kelas level 1 melakukan pembiasan, dengan berbaris rapih didepan kelas sambil tepuk tepuk diantaranya tepuk semangat, tepuk nama kelasnya masing-masing, tepuk nama-nama surat dan lainnya, dilanjutkan dengan hafalan hadits, mufrodat. Selesai berbaris di luar kelas, siswa-siswi masuk ke dalam kelas untuk berdoa, membaca asmaul husna, mengaji dan hafalan surat pendek dan dilanjutkan dengan sholat dhuha berjama'ah didalam kelas.

Sebelum keluar lapangan untuk melaksanakan HW, siswa-siswi sudah diperkenalkan tentang siapa yang mendirikan Muhammadiyah dan Hizbul Wathan tiada lain yakni Bapak KH. Ahmad Dahlan, Yogyakarta tempat didirikannya Muhammadiyah, maksud adanya HW didirikan yang tiada lain untuk menyiapkan dan membina anak anak, remaja, dan pemuda agar memiliki mental dan fisik yang kuat, berilmu serta berakhlakul karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi Muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.

Kamis, 2 November 2017

Level 1 melaksanakan HW dilapangan ditengah hangatnya sinar mentari dan sejuknya udara pagi, Kali ini kami akan membuat kegiatan HW yang berbeda dari biasanya, kami akan membuat super tim melalui permainan sederhana yaitu membuat kalung dari makaroni, kita tahu bahwa makaroni adalah makanan ringan yang banyak kita jumpai di warung kantin dengan harga murah meriah namun jika kita bisa mengkreasikannya menjadi permainan tentu ini akan menjadi lebih menarik, permaianan membuat kalung dari makaroni dengan seutas benang kasur sebagai penyangganya dan selembar koran sebagai alasnya tentu ini akan membuat siswa-siswi berbaur dengan temannya di kelas lain, menjalin komunikasi dengan temannya yang berbeda kelas, menjalin kerja tim.

Terlihat siswa-siswi kepanduan HW ini banyak yang kesulitan ketika memasukan tali ke dalam makaroni, disini terlihat super timnya, mereka membangun kerjasama, membangun komunikasi dan menghilangkan ego masing-masing. Namun terlihat juga yang dengan mudah memasukan benang ke makaroni tersebut, ada juga yang sudah banyak memasukan makaroni namun ada sebagian temannya malah mengambil dan memakannya sehingga berkurang jatah makaroninya dengan sigap ketua timnya langsung mengambil keputusan dengan menukar anggota timnya dengan orang lain disini mereka belajar leadership dari sebuah makanan ringan bernama makaroni.

Sungguh indah jika suatu pekerjaan dilakukan dengan secara bersama-sama akan mempermudah dan mempercepat pekerjaan tersebut SUPER TIM kami menyebutnya selayaknya TIM SUPER HERO dari negri Hollywood yakni AVENGERS dan kami bukan SUPER MAN yang selalu bekerja sendiri hehehehe we are the super tim.

Bandung, 3 nov 2017