Menginstal Kemampuan Swasunting Dan Editing Naskah

Oleh : Serli Susilowati

Ikatan Pendidik Penulis ( IPP ) Jawa Timur yang bekerjasama dengan Media Guru Indonesia, menyelenggarakan acara Pelatihan Swasunting dan Editing Naskah pada Sabtu – Minggu, 16 – 17 September 2023 di BBPMP Jawa Timur yang terletak di Jl. Ketintang Wiyata No.15, Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60231.

Menjadi salah satu dari sekian banyak peserta yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, aku banyak mendapat pengalaman yang sangat luar biasa. Dari acara ini aku banyak belajar tentang bagaimana mengedit sebuah naskah yang telah kita tulis. Menurutku kemampuan swasunting dan mengedit naskah adalah sebuah kemampuan yang harus diinstal dan dikuasai oleh seorang penulis.

Swasunting atau biasa dikenal dengan istilah self editing adalah proses mandiri yang dilakukan oleh seorang penulis untuk memperbaiki karya tulisnya. Dengan melakukan teknik swasunting, kita sebagai penulis berupaya untuk meminimalisasi kesalahan yang ada dalam tulisan kita sendiri.

Eko Prasetyo, Pemred Media Guru Indonesia dan Ketua IPP Indonesia sebagai narasumber pada acara ini, banyak memberikan materi yang sangat bagus. Dengan pembawaan beliau yang serius tapi santai materi swasunting dan editing naskah yang berat ini menjadi sangat menyenangkan.

Satu bulan sebelum acara ini, pelatihan ini sudah diadakan secara daring melalui zoom meeting dan grup watshap. Kemudian diadakan secara luring dan akan berlanjut dengan pendampingan secara intens selama satu bulan ke depan. Harapannya dari pelatihan ini akan lahir banyak karya-karya berkualitas dari para peserta sebagai seorang penulis.

Dalam acara ini juga dibuka perekrutan anggota baru untuk menjadi editor di Media Guru Indonesia. Menjadi seorang editor adalah tugas mulia, karena di tangan seorang editorlah, sebuah tulisan atau naskah menjadi enak dibaca dan mudah dipahami oleh para pembaca. Ada beberapa kemampuan yang harus diinstal atau dikuasai untuk menjadi seorang editor dalam mengedit sebuah naskah.

Kemampuan tersebut adalah meminta penulis mengirimkan tulisan tentang kreasi atau pemikiran-pemikiran mereka, memperbaiki tulisan penulis agar pembaca dapat mengerti apa yang mau disampaikan penulis, mengedit naskah yang telah diubah sesuai dengan bahasa EYD (Ejaan Yang Disesuaikan) ataupun bahasa yang sesuai dengan standarisasi penerbit.

Kemampuan lainnya adalah mengedit tulisan sesuai dengan tata bahasa yang digunakan penerbit, membiarkan penulis menulis sesuai dengan ideologi atau pemikirannya, dan memastikan bahwa tulisan penulis tidak menyangkut SARA atau apapun yang dapat merugikan penerbit.

Dalam melakukan pekerjaannya seorang editor harus memiliki beberapa amunisi yang harus dipersiapkan yaitu pastikan sudah menginstal aplikasi KBBI Edisi V, EYD 5, Buku Satu Kata mediaguru (Pedoman Seiya Sekata dalam Penulisan) karya Eko Prasetyo,S.S.,M.I.Kom., Buku Tesamoko karya Eko Endarmoko, Buku Pintar Penyuntingan Naskah karya Pamusuk Eneste.

Acara pelatihan yang banyak praktek dan praktek ini, sangat mangkus dan sangkil dalam menginstal kemampuan seorang penulis dalam mengedit sebuah naskah. Langkah-langkah dalam mengedit sebuah naskah adalah membaca cepat atau skiming, memperbesar ukuran tulisan, buatlah tulisan rata kiri dan lakukan scanning.

Di akhir acara panitia menghadirkan dua orang barista yang fantastis. Dua orang barista ini berasal dari Café Kopi milik Om Roy panggilan akrab beliau di Media Guru. Om Roy adalah fotografer andalan yang di tangan beliau semua aktifitas di Media Guru bisa tertangkap apik di kamera. Beliau juga seorang pencinta kopi.

Acara purna ini sangat heboh, selain karena baristanya yang fantastis, kopi juga menjadi suatu hal yang sangat identik dan melekat bagi seorang penulis. Karena dengan secangkir kopi akan muncul beribu-ribu ide dalam menulis. Satu kata untuk Panitia dalam acara ini yaitu sempurna. Terima kasih IPP Jawa Timur dan Media Guru Indonesia bersamamu melejitkan kemampuan menulis dan berkarya.

Surabaya, 17 September 2023.