Memindai Rasa (Tagur 6)
Memindai Rasa
Adalah betul langit selalu di atas
Adalah benar tanah senantiasa di bawah
Adalah yakin siang kan berganti malam
Adalah pasti hidup akan ada akhirnya
Ini tentang mengukir sebatang kayu
yang teronggok di belantara hutan
Tanpa ada yang merasa empunya
Berpindah tempat tanpa pamit
Dipahat sudah oleh sang ahli
Melukis tentang cerita yang abadi
Pada tahta yang paling teratas
Halus sebagai karya estetis
Rasa pun kini telah beralih
Pada tingkat yang lebih tinggi
Bukan hanya sebagai pajangan
Namun, untuk selalu tersimpan dalam hati
Yasmin, 5 Desember 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar